Siak,  (Antaranews Kalsel) - Komunitas Trailrunner Pekanbaru  menggelar event "Riau Trailrun Race" atau lomba lintas alam pada Minggu (20/11) di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, di jalan lintas Pekanbaru - Minas, Provinsi Riau.

"Kita ingin turut memperkenalkan Tahura SSH yang dimiliki oleh Provinsi Riau sebagai salah satu "ecotourism" atau ekowisata," kata Penanggungjawab Riau Trailrun Race Erick di Siak, Selasa.

Dia menjelaskan alasan diadakannya di Tahura SSH dikarenakan sensasi berlari di dalam hutan asri jauh lebih menantang. Apalagi dipadu daya tarik kesenian daerah yang akan ditampilkan nantinya.
  
"Ternyata ini mampu menarik minat peserta hingga ke mancanegara untuk ikut serta dalam lomba trailrun kali ini," jelasnya.

Dia juga mengatakan, tahun sebelumnya komunitas Trailrunner Pekanbaru  juga sudah pernah melaksanakan kegiatan serupa di Danau Buatan Limbungan, namun dengan skala sekitaran kota.
  
"Kali ini kita "surprise" karena animo peserta luar biasa, bahkan sampai ke mancanegara," ucapnya.

Katanya lagi, akan ada peserta yang datang dari lima negara menjajal areal Tahura SSH yang terkenal sebagai pusat pelatihan gajah provinsi Riau dalam event RTR yang ditaja oleh Komunitas Trailrunner Pekanbaru bersama Pemerintah Kabupaten Siak.

Sementara itu Bupati Siak Syamsuar menyambut baik pelaksanaan event "Riau Trailrun Race" ini, bahkan orang nomor saru Siak ini sudah mengancang-ancang untuk menjadikan kegiatan tersebut ikon baru dalam wisata olahraga di kabupaten Siak.
 
"Karena ini pertama kali diadakan di kabupaten Siak, kita harus memberikan kesan terbaik pada peserta. Kami juga ingin menjadikan ini sebagai ikon baru di Provinsi Riau. Sebentar lagi Siak akan menjalin hubungan kerjasama promosi wisata dengan Malaka, Malaysia," kata Bupati Siak Syamsuar menanggapinya.

Pewarta: Fazar Muhardi & Nella Marni

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016