Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotabaru menyerahkan penghargaan terbaik penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) periode Januari- April 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Penghargaan itu diserahkan pada saat kunjungan kerja Perwakilan Kementerian Keuangan Kalimantan Selatan di Kantor Bupati Kotabaru.

Baca juga: KPPN Tanjung tuntaskan penyaluran dana desa tahap I di Tabalong

 "Kunjungan kerja tersebut dalam rangka sinergi antara Pemda dan Kementerian Keuangan guna lebih meningkatkan kebermanfaatan peran Regional Chief Economist dalam Mendorong Implementasi Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah di wilayah Kabupaten Kotabaru," kata Syafriadi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalimantan Selatan di Kotabaru, dilaporkan Jumat.

Syafriadi mengatakan, pemberian penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru sebagai Pengelola Penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi hasil (DBH) terbaik Mitra Kerja KPPN Kotabaru periode Januari- April 2024.

Syafriadi juga menyampaikan, mengenai kinerja transfer ke Daerah Jumlah Pendapatan pada APBD Kabupaten Kotabaru tahun 2024 sebesar Rp 3.008,76 miliar.

Persentase pendapatan APBD terbesar pada Kabupaten Kotabaru bersumber pada pendapatan transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp 2.674,62 miliar atau 82,04% dari total pendapatan.

"Transfer Pemerintah Pusat yang biasa disebut Transfer Ke Daerah (TKD) disalurkan melalui KPPN Kotabaru, dan sampai dengan akhir April 2024, realisasi TKD tersebut telah tersalur sebesar Rp 823,33 miliar atau 33,96 persen dari pagu TKD," kata Syafriadi.

Penyaluran TKD mengalami  peningkatan  pada Tahun anggaran 2024   sebesar  31,42 persen dibanding tahun anggaran sebelumnya. Penyaluran TKD mengalami perlambatan pada DAK Non Fisik dan dana desa, sedangkan peningkatan terjadi pada DBH dan DAU.

Selain itu, Syafriadi menyampaikan bahwa untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan akhir April  2024   terealisasi  sebesar  Rp 144,03 miliar  kepada 2.488 debitur.

Realisasi tersebut bertumbuh positif dibandingkan April 2023  dengan growth  sebesar 80,15 persen. Penyaluran KUR di Kotabaru didominasi oleh sektor pertanian 47,51 persen yaitu sebesar Rp 68,43 miliar kepada 1.146 debitur.

“Untuk skemanya penyaluran KUR di Kotabaru didominasi skema Mikro 77,44 persen sebesar Rp 111,53 miliar kepada 2.330  debitur,” jelas Syafiadi.

Kabupaten Kotabaru menempati posisi ke-4 kabupaten/kota dengan penyaluran KUR tertinggi di Kalimantan Selatan, dan Syafriadi berharap agar penyalurannya terus dijaga dan ditingkatkan sehingga pelaku UMKM di Kotabaru mendapatkan fasilitas permodalan yang memadai.

Penyaluran KUR di Kotabaru dilakukan oleh lima bank dan satu Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan nominal penyaluran tertinggi oleh BRI sebesar Rp 113,40 miliar kepada 2.244  debitur.

BRI juga merupakan bank dengan growth penyaluran tertinggi sebesar 115,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: KPPN Pelaihari salurkan THR Rp10,09 miliar bagi 1.875 ASN dan non ASN di Tanah Laut

Syafriadi juga menjelaskan penyaluran UMi di Kotabaru sampai dengan akhir April ini telah terealisasi sebesar Rp418,95 juta kepada 86 debitur.
 Penyaluran UMi mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu dengan persentase sebesar 143,58 persen.

“Rata-rata  penyaluran  UMi  pada  13   kabupaten/kota  di  Kalimantan  Selatan mengalami penurunan, hanya terdapat empat kab/kota yang mengalami peningkatan, salah satunya yang tumbuh tinggi adalah  Kabupaten Kotabaru mencapai 143,58 persen,” tegasnya.

Hingga bulan April 2024,  penyaluran pembiayaan UMi di Kotabaru baru dilakukan oleh dua LKBB penyalur, yaitu PNM dan Pegadaian. Penyaluran pembiayaan UMi tertinggi di Kotabaru oleh PNM sebesar Rp 294 juta kepada 74 debitur.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024