Program Studi (Prodi) Sarjana Kedokteran Umum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan paling favorit bagi peserta Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 dengan tingkat pemilihan tertinggi dari 68 prodi sarjana yang tersedia.
"Pendaftarnya mencapai seribu orang lebih, sedangkan kursi tersedia untuk SNBT hanya 75 orang," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Baca juga: 9.484 orang berebut masuk ULM lewat jalur UTBK-SNBT
Selain S1 Kedokteran, beberapa prodi yang juga banyak peminatnya antara lain S1 Kedokteran Gigi yang memperebutkan 45 kursi, S1 Teknologi Informasi berebut 30 kursi, S1 Farmasi berebut 40 kursi serta S1 Manajemen tersedia 125 kursi diperebutkan 1.000 orang lebih.
Iwan menyebut presentasi daya tampung untuk SNBT hampir merata di seluruh prodi ULM, yakni sebesar 40 persen.
Di sisi lain, sejumlah prodi justru kurang peminatnya sehingga memiliki peluang lebih besar untuk bisa lolos bagi peserta lantaran daya tampung lebih besar dari peminat.
Misalnya Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Kimia, Prodi Ilmu Fisika, Prodi Aquakultur, Prodi Kehutanan dan Prodi Ilmu Kelautan.
Baca juga: SKK Migas tumbuhkan minat mahasiswa ULM berkarier di industri migas
Iwan berharap SNBT yang melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dapat maksimal menjaring para calon mahasiswa sebagaimana aturan SNBT minimal 40 persen dari daya tampung setiap perguruan tinggi negeri (PTN).
"Dari total daya tampung 7.213 orang tahun ini, artinya ada sekitar 3.513 orang diterima jalur SNBT dari 9.484 orang yang mendaftar," jelasnya.
Sebelumnya ULM sebagai kampus terbaik dan terbesar di pulau Kalimantan dengan akreditasi A telah menerima calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebanyak 1.820 orang dengan aturan minimal 20 persen dari daya tampung.
Jika peserta SNBT gagal diterima, maka ULM masih memberikan kesempatan di jalur seleksi mandiri dengan kursi tersedia maksimal 30 persen dari total daya tampung atau sekitar 1.880 orang.
Baca juga: Dua wisudawan ULM raih nilai cum laude pada wisuda ke-118
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pendaftarnya mencapai seribu orang lebih, sedangkan kursi tersedia untuk SNBT hanya 75 orang," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Baca juga: 9.484 orang berebut masuk ULM lewat jalur UTBK-SNBT
Selain S1 Kedokteran, beberapa prodi yang juga banyak peminatnya antara lain S1 Kedokteran Gigi yang memperebutkan 45 kursi, S1 Teknologi Informasi berebut 30 kursi, S1 Farmasi berebut 40 kursi serta S1 Manajemen tersedia 125 kursi diperebutkan 1.000 orang lebih.
Iwan menyebut presentasi daya tampung untuk SNBT hampir merata di seluruh prodi ULM, yakni sebesar 40 persen.
Di sisi lain, sejumlah prodi justru kurang peminatnya sehingga memiliki peluang lebih besar untuk bisa lolos bagi peserta lantaran daya tampung lebih besar dari peminat.
Misalnya Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Kimia, Prodi Ilmu Fisika, Prodi Aquakultur, Prodi Kehutanan dan Prodi Ilmu Kelautan.
Baca juga: SKK Migas tumbuhkan minat mahasiswa ULM berkarier di industri migas
Iwan berharap SNBT yang melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dapat maksimal menjaring para calon mahasiswa sebagaimana aturan SNBT minimal 40 persen dari daya tampung setiap perguruan tinggi negeri (PTN).
"Dari total daya tampung 7.213 orang tahun ini, artinya ada sekitar 3.513 orang diterima jalur SNBT dari 9.484 orang yang mendaftar," jelasnya.
Sebelumnya ULM sebagai kampus terbaik dan terbesar di pulau Kalimantan dengan akreditasi A telah menerima calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebanyak 1.820 orang dengan aturan minimal 20 persen dari daya tampung.
Jika peserta SNBT gagal diterima, maka ULM masih memberikan kesempatan di jalur seleksi mandiri dengan kursi tersedia maksimal 30 persen dari total daya tampung atau sekitar 1.880 orang.
Baca juga: Dua wisudawan ULM raih nilai cum laude pada wisuda ke-118
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024