Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menumbuhkan minat mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk berkarier di industri migas yang membutuhkan sumber daya manusia kompeten.

"Kami hadir di ULM agar mahasiswa terbuka wawasannya terhadap industri  migas yang memerlukan SDM profesional di bidangnya," kata Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan Sulawesi Azhari Idris saat kuliah umum di Lecture Theater Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: 58 pegawai setingkat kepala divisi SKK Migas dilantik

Diakui Azhari, industri migas sebagai salah satu sektor penuh risiko dan berbiaya tinggi sehingga harus dijalankan orang-orang yang memiliki kompeten khusus.

Meski begitu, dia menyampaikan pula industri migas tidak melulu hanya mempekerjakan para ahli teknik migas.

Namun juga terbuka untuk sejumlah bidang keahlian lainnya sesuai kebutuhan perusahaan.

Misalnya memerlukan ahli bidang hukum ketika menyangkut legalitas, ahli ekonomi dalam penjualan, ahli politik lantaran industri migas berkaitan kebijakan pemerintah termasuk ahli psikologi dalam manajemen SDM.

"Jadi maksud kami para sarjana apapun semua terbuka jika ingin bergabung di industri ini sepanjang memiliki kemampuan sesuai bidang kompetensinya," jelas Azhari.

Baca juga: SKK Migas-Mubadala Petroleum gandeng TNI AL ajak nelayan peduli obvitnas
 
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan Sulawesi Azhari Idris bersama mahasiswa ULM. (ANTARA/Firman)


Di sisi lain, SKK Migas juga mengajak mahasiswa agar membuka diri untuk menjadi pengusaha yang bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain bukan hanya mencari pekerjaan ketika lulus kuliah.

Guna menyuntik semangat mahasiswa berwirausaha, pada kuliah umum kali ini turut dihadirkan sejumlah pengusaha muda Kalimantan Selatan yang sukses membangun bisnis dari nol.

Baca juga: Premier Oil menguji potensi kandungan gas di perairan Aceh
 
Pemilik Homes Group Rivaldy saat berbagi pengalaman memulai bisnis. (ANTARA/Firman)


Dalam diskusi bertajuk "Mulai aja dulu!, Be Innovative, Be Entrepreneur", para pengusaha yang merupakan binaan dari Pertamina EP Tanjung dan Mubadala Energy berbagi pengalaman merintis usaha.

Seperti Rivaldy, pemilik Homes Group, Enhance Creative Desian dan Marketing Agency serta Jumria, pemilik Pupur Dingin Daun Pepare Mama Dini.

Keduanya meyakinkan mahasiswa agar jangan takut memulai usaha karena segala sesuatu harus dimulai dengan segala tantangannya.

Baca juga: SKK Migas targetkan bor 790 sumur pengembangan
 
Para narasumber dari Pertamina EP Tanjung dan Mubadala Energy saat kuliah umum. (ANTARA/Firman)


Sementara Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Humas dan Sistem Informasi ULM Yusuf Azis mengapresiasi kehadiran SKK Migas bersama Pertamina EP Tanjung dan Mubadala Energy yang telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa.

"Tentunya pengalaman dari orang-orang profesional ini diperlukan dalam memperkaya wawasan mahasiswa guna bekal mereka meniti karier kedepannya," kata Yusuf mewakili Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri.

Baca juga: SKK Migas prioritaskan penurunan emisi karbon

Video:  

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024