Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Kalimantan Selatan melaksanakan koordinasi terkait penganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan Manggala Agni Kalimantan VI/Tanah Laut di Kantor BPBD Balangan.

“Pada kunjungan yang dilakukan Manggala Agni ini kita membahas penanganan Karhutla 2024,” kata Sekretaris BPBD Balangan Suria Darma di Balangan, Kamis.

Baca juga: Pemkab Balangan luncurkan "Beasiswa Unggul 1.000 Sarjana"

Sekretaris BPBD Balangan menambahkan, selain membahas terkait Karhutla 2024 juga melakukan evaluasi kegiatan Karhutla 2023.

Sementara itu Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan VI/Tanah Laut Sufie Bhaskara, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dedikasi rekan-rekan BPBD Balangan dalam penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Balangan.

Sufie juga menuturkan salam hormat kepada unsur pimpinan dalam hal ini Kepala Pelaksana BPBD Balangan yang selalu mendukung penuh dalam setiap kegiatan Manggala Agni, serta berkolaborasi dalam penanganan Karhutla di Balangan.

Baca juga: DPRD Balangan harapkan Hari Jadi ke-21 untuk perkuat sinergi

Menurut Sufie, selama ini upaya pendekatan preventif selalu dilakukan dari tim pencegahan dan kesiapsiagaan dalam mengurangi tingkat kerawanan Karhutla, utamanya bagi masyarakat wilayah adat melalui sosialisasi dan imbauan tentang bahaya dan dampak dari Karhutla.

Lebih lanjut Sufie juga menyampaikan permohonan maaf, dikarenakan pada tahun 2024 Manggala Agni tidak memiliki program khusus seperti pada tahun 2023 dalam pelaksanaan kampanye penanganan Karhutla di Balangan.

“Kami mohon maaf tahun ini hanya melaksanakan di beberapa kabupaten saja yang tingkat Karhutlanya tinggi seperti di Kabupaten HSS, Banjar dan Kota Banjarbaru,” ujar Sufie.

Terakhir pihaknya juga tetap memohon izin untuk tetap melaksanakan patroli di wilayah Kabupaten Balangan, yaitu dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kerawanan Karhutla.

Baca juga: DPRD: Pemkab Balangan fokus terhadap perencanaan pembangunan

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024