Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya menyiapkan vaksin jenis AI untuk pencegahan flu burung bagi hewan ternak itik dan unggas lainnya sebanyak 15.000 dosis pada tahun anggaran 2024.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten HST Budi Satrya Tanjung di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa, mengatakan vaksinasi tersebut diprogramkan sebagai upaya dini mencegah penyebaran flu burung yang rentan terjadi melalui hewan unggas seperti itik.

“Vaksin ini kami sediakan bagi peternak yang merasa membutuhkan ternaknya diberikan vaksin, jadi kalau masyarakat mau silakan hubungi bidang peternakan Distan HST,” ujarnya.

Ia memastikan program vaksin bagi hewan unggas selalu ada setiap tahunnya karena mengingat Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan daerah yang memiliki potensi ternak unggas seperti itik.

“Beberapa kecamatan di Hulu Sungai Tengah memiliki potensi peternakan hewan itik, yakni di Labuan Amas Selatan, Pandawan, Batu Benawa, dan sekitarnya. Karena itu, pemerintah daerah merasa perlu mengambil langkah tepat untuk melindungi para peternak dari potensi penyakit unggas yang bisa menyebabkan kerugian,” tutur dia.

Budi menyebutkan pada tahun anggaran 2023, pemerintah daerah menyiapkan vaksin ternak sebanyak 8.000 dosis. Namun, karena potensi peternakan di kabupaten tersebut memiliki prospek yang bagus, maka diupayakan bertambah 7.000 dosis untuk 2024 sehingga totalnya sekitar 15.000 dosis.

Terkait teknis, katanya, jika tidak ada indikasi penyebaran flu burung, maka prosedurnya berdasarkan permintaan dari masyarakat, tetapi jika penyebaran terjadi maka pemerintah daerah mengambil kebijakan berdasarkan aturan yang berlaku.

Setelah ada permintaan vaksin dari masyarakat, lanjut dia, bidang peternakan akan menindaklanjuti dan memeriksa hewan unggas dengan pendampingan dokter hewan.

Meskipun ternak unggas tidak terjangkit flu burung atau dalam kondisi sehat, Budi menekankan vaksin sangat penting bagi hewan ternak guna mencegah penyebaran. Karena mencegah lebih baik daripada telanjur terpapar virus flu burung.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024