Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Banjarmasin untuk melibatkan mahasiswa sebagai pengawas partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Draf perjanjian kerja sama sedang dibahas, mudah-mudahan bulan Mei ini sudah bisa ditandatangani bersama," kata anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Bawaslu Kalsel surati pemda agar ASN netral pada Pilkada

Dia berharap perguruan tinggi dapat melahirkan metode-metode yang lebih kreatif kepada para mahasiswa dalam hal keterlibatan mereka pada pengawasan partisipatif pilkada.

Thessa menyebut mahasiswa saat ini banyak didominasi dari kalangan Gen Z, sehingga dirasa pas terlibat aktif mengawasi pilkada yang juga pemilihnya mayoritas pemula dan pemilih muda.

Di sisi lain, keterlibatan kampus dalam menyukseskan pilkada sangatlah penting sebagai pengabdian akademisi kepada masyarakat lewat upaya edukasi pemilih.

Baca juga: Komisi III DPR ingatkan Polda Kalsel maksimal amankan Pilkada

"Kampus harus menjadi pionir dalam pengawasan partisipatif demi suksesnya pilkada yang jujur dan adil," ucapnya.

Thessa menegaskan pula mahasiswa sebagai pemilih berpendidikan tinggi juga sepatutnya menjaga nilai demokrasi dan memastikan masyarakat turut menjalankan asas-asas demokrasi.

Sehingga diharapkan kritis untuk mewujudkan pilkada berintegritas demi lahirnya calon pemimpin daerah pilihan rakyat yang terbaik.

Baca juga: KPU Kalsel buka pendaftaran lembaga survei dan hitung cepat

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024