Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 254 unit rumah diperuntukan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan belum bisa dihuni, terkendala minimnya ketersediaan daya dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat.


Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru H Akhmad Rivai di Kotabaru, Sabtu, mengatakan pembangunan rumah PNS tersebut sudah selesai, namun belum bisa ditempati karena belum ada listriknya.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak PT PLN untuk mencari solusi agar perumahan PNS tersebut segera dipasang listrik," ujarnya.

Menurut mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi itu, masalah listrik adalah masalah klasik bagi Kabupaten Kotabaru, karena hingga saat ini masih mengalami kekurangan daya.

"Kita berharap, tidak lama lagi PT PLN benar akan membangun jaringan bawah laut untuk mendistribusikan daya dari aliran listrik wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) ke Pulaulaut Kotabaru," ujarnya.

Selain perumahan PNS, pemerintah juga kini menyiapkan lima kantor di Sebelimbingan juga terancam belum mendapatkan aliran listrik.

Sebelumnya, Kalangan DPRD Kotabaru juga mempertanyakan keberadaan perumahan PNS sebanyak 254 unit di kawasan Sebelimbingan, Desa Megasari, Kecamatan Pulaulaut Utara yang hingga kini belum ditempati.

Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah, mengatakan mencermati program kegiatan kerja sama Pemkab Kotabaru dengan Perum Perumnas Regional V tentang pembangunan rumah murah bagi PNS tahap I sebanyak 254 unit di Desa Megasari, dan dari hasil tinjauan lapangan bahwa kegiatan fisiknya telah selesai 100 persen, namun masih belum dimanfaatkan.

Diharapkan setelah administrasi dirampungkan, agar keberadaan perumahan tersebut bisa dimanfaatkan atau ditempati oleh para PNS penerima, dengan pertimbangan menghindari kerusakan fisik.

Pasalnya dari hasil tinjauan di lapangan ada beberapa rumah yang mulai rusak akibat tidak terawat.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016