Jakarta,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Syamsul Widodo meminta masyarakat jangan mempertentangkan antara badan usaha milik desa (BUMDes) dengan koperasi.

 Koperasi tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. BUMDes juga tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Syamsul dalam sebuah seminar di Jakarta, Kamis.

Syamsul menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Terbatas Sinergi Koperasi dan Badan Usaha Milik Desa "Menggali Potensi Ekonomi Menuju Kesejahteraan Masyarakat Desa" dalam rangka peringatan ulang tahun ke-79 Perum LKBN Antara.

Menurut Syamsul, meskipun tujuannya sama, tetapi ada perbedaan prinsip antara koperasi dengan BUMDes. Dalam bentuk BUMDes ada kemitraan antara pemerintah desa dengan masyarakat, berbeda dengan koperasi.

"BUMDes dibentuk melalui peraturan desa, didahului dengan musyawarah desa. Musyawarah itu menentukan bentuk usaha, termasuk memungkinkan untuk menunjuk direktur dalam menjalankan usaha BUMDes," tuturnya.

Modal BUMDes menggunakan dana desa dari pemerintah pusat yang diberikan untuk desa. Dengan bantuan modal dari pemerintah pusat, BUMDes bisa mengapitalisasi potensi-potensi yang ada di desa untuk menyejahterakan masyarakat.

Syamsul mengatakan pihaknya tidak akan mengabaikan koperasi. Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tetap akan mendukung koperasi, tidak harus BUMDes. Karena itu dia mendukung sinergi antara koperasi dengan BUMDes.

Seminar Terbatas Sinergi Koperasi dan Badan Usaha Milik Desa dengan tema "Menggali Potensi Ekonomi Menuju Kesejahteraan Masyarakat Desa" menghadirkan pembicara kunci Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Selain Syamsul, pembicara pada seminar tersebut adalah Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta dan Ketua Lembaga Perberdayaan Masyarakat "Sanama" Andi Isvandiar Muluk.

Pewarta: Dewanto Samodro

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016