Longsor di Desa Banua Lawas Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengancam bangunan Masjid Pusaka yang merupakan masjid tertua di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

Camat Banua Lawas Suwandi mengatakan posisi masjid yang berada di bantaran Sungai Tabalong ini makin mendekatkan pinggiran sungai akibat longsor yang berlangsung cukup lama.

Baca juga: Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin gandeng ELSA edukasi remaja libur sekolah

"Jarak bangunan masjid dengan sungai kini sekitar lima meter  akibat longsor karena itu perlu dibuat siring beton agar  tidak meluas," ungkap Suwandi di Tabalong, Minggu.

Sejumlah makam yang berada di belakang masjid Pusaka  juga jatuh ke sungai karena longsor yang terjadi di saat musim hujan.

Wakil Ketua DPRD Tabalong  Habib Taufan Alkaff mengatakan sejak 2020 telah mengusulkan ke Balai Wilayah Sungai Kalimantan III terkait penanganan longsor di Kecamatan Banua Lawas.

"Saat ini Kementerian PUPR fokus pada pembangunan IKN namun Balai Wilayah Sungai Kalimantan III sudah mengecek ke lokasi longsor," jelas Habib.

Ia pun berharap longsor di Banua Lawas yang juga berdampak pada rusaknya infrastruktur jalan dapat segera ditangani.

Masjid Pusaka sendiri menjadi salah satu tonggak atau bukti sejarah diterimanya Islam bagi suku Dayak Maanyan di Kabupaten Tabalong dan dibangun pada 1625 Masehi.

Baca juga: PDM Kotabaru berkunjung ke Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024