Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) beserta Aisyiah Kabupaten Kotabaru bersama rombongan mengunjungi Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam rangka milad Muhammadiyah ke-111 sekaligus kunjungan balasan.

Ketua Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin, Dr M. Arif Budiman, mengatakan, selamat datang dan berterimakasih PDM dan Aisyiah Kotabaru mau berkunjung.

"Kami mohon maaf apabila selama pimpinan daerah Muhammadiyah Kotabaru bersama rombongan di masjid kami terdapat fasilitas, pelayanan atau makanan yang kurang berkenan," kata Arif Budiman yang juga dosen Politeknik Negeri Banjarmasin, dilaporkan Ahad.

Ia berharap, silaturahmi dan ukhuwah yang sudah dibangun akan terus terjalin dengan erat, kami juga sangat berterima kasih atas sambutan yang dilakukan bapak dan ibu kepada kami pada tiga pekan yang lalu.

H Kamaruzzaman, Pimpinan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Istiqomah Kotabaru menambhakan, pihaknya bersyukur dan berterima kasih telah diterima dengan baik.

"Kunjungan ini sebenarnya telah kami jadwalkan dilaksanakan setalah lebaran, namun sehubungan dengan adanya undangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan untuk menghadiri serangkaian Milad ke-111 Muhammadiyah, maka momentum ini tidak kami sia-siakan," kata dia.

Kamaruzzaman menuturkan berangkat ke Banjarmasin bersama 35 orang, yang terdiri dari pengurus PDM dan Aisyiah Kotabaru, pengurus LKSA Istiqomah.

"Sungguh jamuanya luar biasa, kami semua mengucapkan banyak terimakasih," tuturnya.

Selain kunjungan balasan dan menghadiri undangan pimpinan wilayah Muhammadiyah, rombongan yang dipimpin Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kotabaru Hamas Al Qosam juga melakukan safari dakwah di Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin.

"Ada empat kreteria yang harus diperhatikan bagi umat Islam dalam memilih pemimpin yang baik," kata Hamas yang juga pengajar di Sekolah Islam Terpadu Kotabaru.

Pertama,  Shiddiq (Jujur), kedua, amanah (dapat dipercaya), ketiga, Tabligh (menyampaikan amanah), dan ke empat, Fathonah (cerdas).

Seorang pemimpin haruslah jujur tidak berbohong, dapat dipercaya dan menyampaikan atau menjaga amanah apabila diberi tugas dan tanggung jawah, serta cerdas dalam memimpin.

Pewarta: *Ihi/hms

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024