Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pelabuhan Banjarmasin mendatangkan tiga unit Rubber Tired Gatry (RTG) yang akan mulai beroperasi pertengahan Nopember mendatang.
"Saya berharap dengan penambahan tiga unit RTG ini akan meningkatkan layanan jasa kepelabuhanan," kata General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana usai syukuran penyambutan ketiga unit RTG tersebut, di Banjarmasin, Selasa (1/11).
Tiga unit RTG tiba di Pelabuhan Banjarmasin dari Tanjung Mas Semarang pada awal Nopember lalu dan saat ini ketiga alat tersebut sudah berdiri tegak di dermaga peti kemas Pelabuhan Banjarmasin.
RTG dengan kapasitas angkut 25 box perjam per unitnya tersebut akan menambah 11 unit yang telah ada sebelumnya, sementara di tahun 2017 akan datang lagi 4 unit RTG, sehingga total RTG yang akan dimiliki Pelabuhan Banjarmasin mencapai 18 unit.
Idealnya hanya 16 unit yang beroperasi melayani aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Banjarmasin saat ini, sementara dua unit akan standby secara bergantian untuk mengganti unit yang mengalami kerusakan ditengah pekerjaan sehingga akan menekan keterlambatan pekerjaan yang dapat berimplikasi pada biaya.
"Ketiga RTG tersebut akan mulai beroperasi pada pertengahan Nopember, sementara saat ini masih dalam pemeriksaan dan percobaan biar tidak mengalami kendala saat beroperasi," kata Hengki Jajang Herasmana menambahkan.
Sementara penempatan ketiga unit tersebut akan melihat kondisi kepadatan aktifitas bongkar muat.
Pelindo Banjarmasin berharap arus barang bisa tumbuh 25-30 persen seiring meningkatnya perekonomian sehingga aktifitas pelabuhan di tahun 2017 turut meningkat. Dan dengan penambahan tiga unit RTG dapat mengantipasi peningkatan tersebut.
Apalagi dengana tersedianya area luar lapangan penumpukan (Container Yard) 11 hektar, Pelabuhan Trisakti mampu menampung 500-600 ribu kontainer.
Selain penambahan tiga Unit RTG, Pelindo III Banjarmasin bekerjasama dengan RS PHC Surabaya juga akan membuka Klinik PHC di kawasan Pelabuhan Banjarmasin yang bisa dimafaatkan juga oleh masyarakat sekitar./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016