Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) telah menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat provinsi untuk 12 wilayah kabupaten/kota hingga Kamis petang.

"Alhamdulillah 12 wilayah sudah selesai, tinggal tersisa Kabupaten Banjar yang rencananya dilanjutkan malam ini," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: 600 pasukan Polda Kalsel kawal pleno rekapitulasi penghitungan suara

Tenri menyebut rapat pleno terbuka selama dua hari berlangsung lancar tanpa ada kendala berarti.

Bahkan, suasana santai lantaran para peserta rapat termasuk saksi dari partai politik peserta pemilu menunjukkan sikap santun.

"Jadi meskipun ada misalnya sanggahan atau penolakan atas hasil penghitungan disampaikan dengan cara santun sehingga situasinya aman dan sejuk," ucapnya.

Baca juga: KPU Kalsel selesaikan rekapitulasi tingkat provinsi selama tiga hari
 
Anggota Polda Kalsel siaga menjaga kotak suara saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Banjarmasin, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Firman)

Terhadap penolakan yang dilakukan saksi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 dan 03, KPU Kalsel memasukkan ke formulir kejadian khusus.

Tenri pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran rapat pleno, sehingga dapat berjalan sesuai jadwal yang direncanakan berlangsung selama tiga hari namun berpotensi bisa dipercepat menjadi hanya dua hari.

Diketahui, setelah selesai tahapan berjenjang di tingkat provinsi, maka KPU Kalsel menyampaikan laporan ke KPU RI untuk rekapitulasi perolehan suara pemilu calon presiden dan calon wakil presiden, DPR RI dan DPD RI.

Baca juga: KPU Kalsel rilis lima besar daftar caleg DPR RI dari Dapil II
 
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa saat pembukaan kotak suara hasil rekapitulasi dari KPU Hulu Sungai Tengah di Banjarmasin, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Firman)

Untuk mengawal keamanan jalannya rapat pleno di Banjarmasin, Polda Kalsel mengerahkan 600 personel gabungan termasuk penebalan anggota dari TNI jajaran Korem 101/Antasari.

Ruang rapat pun terbatas hanya bagi peserta yang mengantongi "ID Card" atau kartu pengenal khusus yang diterbitkan KPU Kalsel.

Setiap orang yang masuk juga diperiksa dan melalui pemeriksaan metal detektor oleh tim Direktorat Pengamanan Obyek Vital Polda Kalsel.

Baca juga: Polhukam Kalsel kemarin, kawal kotak suara hingga gagalkan 3,8 kg sabu di Banjaramasin

Video:
   

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024