Partai Demokrat berjuang untuk mengamankan satu kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk daerah pemilihan Kalimantan Selatan 1 pada Pemilu 14 Februari 2024.
 
Diungkapkan salah satu calon legislatif Partai Demokrat untuk Dapil Kalimantan Selatan 1, H Saiful Rasyid saat jumpa pers di Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa, menyampaikan, bahwa partainya berpotensi besar dapat satu kursi DPR RI di Dapil Kalimantan Selatan 1.

Baca juga: Muscab Demokrat Kalsel gemakan Wali Kota Ibnu Sina maju di Pilgub 2024
 
Potensi tersebut sesuai data yang dipegang pihaknya hasil perhitungan sementara yang suara diperoleh masuk jajaran enam besar perolehan kursi DPR RI di Dapil Kalimantan Selatan 1.
 
Dapil Kalimantan Selatan 1 meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.
 
Meski demikian, kata Saiful, banyak dinamika yang pihaknya amati dalam perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kecamatan saat ini, di mana ada indikasi kecurangan.
 
Pihaknya pun menduga ada oknum yang ingin menggelembungkan peroleh suara hasil perhitungan di kecamatan.

Baca juga: AHY ingin kembalikan kejayaan Demokrat
 
Dia pun menyebutkan salah satu partai yang diduga mendapat hasil suara tidak wajar atau tidak sesuai data di dokumen C1, malah naik di pleno tingkat kecamatan.
 
"Ini kita dapati datanya di Dapil Kabupaten Banjar, di dua kecamatan sementara ini kita pegang buktinya," kata dia.
 
Dia pun menyebutkan di perhitungan suara di Kecamatan Antambul dan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar, ada kejanggalan hasilnya.
 
"Misalnya di perhitungan di Kecamatan Sungai Pinang, salah satu partai yang berdasarkan hasil C1 hanya mendapatkan sebanyak 55 suara, setelah hasil pleno Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) atau D1 malah berubah hasilnya menjadi 743 suara, jadi menggelembung 679 suara," ujarnya.

Baca juga: Ketua Umum Demokrat santuni anak yatim
 
Ternyata, ungkap Saiful, terjadi juga di perhitungan di Kecamatan Astambul di partai yang sama, pada C1 hanya mendapatkan 1.208 suara menjadi 1.928 suara pada D1.
 
"Ini juga menggelembung lebih 700 suara," ujarnya.
 
Dia pun menduga cara ini bisa terjadi pula di perhitungan kecamatan lainnya, karenanya pihaknya meminta KPU dan Bawaslu untuk mengawasi dengan betul agar tidak terjadi kecurangan ini.
 
"Kami juga berencana melaporkannya ke Bawaslu atas temuan ini, kami punya bukti," tegasnya.
 
Karenanya, pihaknya meminta KPU, Bawaslu dan Gakkumdu agar menelusuri hal ini dan menindak tegas atas adanya pelanggaran pidana Pemilu ini.
 
"Kami berharap Pemilu 2024 ini berlangsung aman, damai, jujur dan adil. Tim kami lagi bekerja juga di lapangan untuk mengamankan hasil suara," ujarnya.
 
Dari data sementara perhitungan di website resmi KPU hingga tanggal 27 Februari 2024, Partai Demokrat pada Dapil Kalimantan Selatan 1 memperoleh total suara 46.977 suara, suara tertinggi diraih Rizki Niraz Anggraini sebanyak 25.076 suara. Dia merupakan putri dari Saiful Rasyid (mantan Bupati Hulu Sungai Tengah).

Baca juga: Deo Teguh Nugraha nahkodai sayap Demokrat BMI Kalsel

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024