Sebanyak 34 Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menjadi binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat dalam upaya meningkatkan kualitas dan produknya.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi Usaha Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Tabalong Sofiyansyah mengatakan PIRT binaan tersebar di Kecamatan Tanjung, Murung Pudak, Upau, Tanta, Banua Lawas dan Muara Harus.
Baca juga: Tabalong terima bantuan pusat untuk pengembangan kampung hortikultura
"Sebagian binaan PLUT para pelaku usaha lokal kita berikan bimbingan teknis dan pendampingan agar dapat berkembang," jelas Sofiyansyah di Tabalong, Senin.
Saat ini data di PLUT KUMKM Tabalong sebanyak 25 pelaku usaha telah masuk dalam E-Katalog lokal Pemkab Tabalong hasil pendampingan dan pembinaan yang dilakukan pemerintah daerah.
Sejumlah produk industri rumah tangga yang jadi binaan PLUT di antaranya abon ikan patin Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung, D'Jengkols Kecamatan Murung Pudak dan Snack Khalid Kecamatan Upau.
Selain membantu untuk pemasaran PLUT melalui konsultannya juga memberikan edukasi cara membuat foto produk yang menarik sehingga pelaku UMKM sendiri dapat memposting hasil foto produk di berbagai media sosialnya.
Baca juga: Kapolres Tabalong sematkan pahlawan demokrasi bagi petugas TPS yang gugur
Sementara itu Pemkab Tabalong juga berhasil mencetak 50 wirausaha baru satunya melalui inovasi Matahari atau Maksimalkan Digitalisasi Usaha Mikro dan Kecil.
"Selain mencetak 50 wirausaha baru lewat inovasi Matahari juga terpilih 20 Duta Digital dari pemuda berprestasi," jelas Zulrifani Noor selaku inovator di Tabalong.
Untuk diketahui, para duta digital ini berperan untuk membantu meningkatkan pemasaran UMKM secara digital.
Baca juga: Terdampak banjir, warga Desa Marindi ambil jalur alternatif arah Tanjung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi Usaha Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Tabalong Sofiyansyah mengatakan PIRT binaan tersebar di Kecamatan Tanjung, Murung Pudak, Upau, Tanta, Banua Lawas dan Muara Harus.
Baca juga: Tabalong terima bantuan pusat untuk pengembangan kampung hortikultura
"Sebagian binaan PLUT para pelaku usaha lokal kita berikan bimbingan teknis dan pendampingan agar dapat berkembang," jelas Sofiyansyah di Tabalong, Senin.
Saat ini data di PLUT KUMKM Tabalong sebanyak 25 pelaku usaha telah masuk dalam E-Katalog lokal Pemkab Tabalong hasil pendampingan dan pembinaan yang dilakukan pemerintah daerah.
Sejumlah produk industri rumah tangga yang jadi binaan PLUT di antaranya abon ikan patin Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung, D'Jengkols Kecamatan Murung Pudak dan Snack Khalid Kecamatan Upau.
Selain membantu untuk pemasaran PLUT melalui konsultannya juga memberikan edukasi cara membuat foto produk yang menarik sehingga pelaku UMKM sendiri dapat memposting hasil foto produk di berbagai media sosialnya.
Baca juga: Kapolres Tabalong sematkan pahlawan demokrasi bagi petugas TPS yang gugur
Sementara itu Pemkab Tabalong juga berhasil mencetak 50 wirausaha baru satunya melalui inovasi Matahari atau Maksimalkan Digitalisasi Usaha Mikro dan Kecil.
"Selain mencetak 50 wirausaha baru lewat inovasi Matahari juga terpilih 20 Duta Digital dari pemuda berprestasi," jelas Zulrifani Noor selaku inovator di Tabalong.
Untuk diketahui, para duta digital ini berperan untuk membantu meningkatkan pemasaran UMKM secara digital.
Baca juga: Terdampak banjir, warga Desa Marindi ambil jalur alternatif arah Tanjung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024