Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar operasi pasar murah guna menyambut Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi pada 13 kabupaten/kota di provinsi setempat.
 
"Melalui kegiatan ini pemerintah berupaya untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau guna meringankan beban masyarakat," kata Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui keterangan tertulis di Banjarbaru, Jumat.

Baca juga: Kalsel intensifkan operasi pasar minyak goreng dan gula saat Ramadhan
 
Kegiatan operasi pasar murah berupa barang kebutuhan pokok ini diselenggarakan Pemprov Kalsel melalui Dinas Perdagangan provinsi setempat secara bergiliran ke kabupaten/kota sejak 20 Februari 2024 hingga Ramadhan nanti
 
Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor meminta Dinas Perdagangan Kalsel untuk berkoordinasi dan memantau ketersediaan bahan pokok yang cukup aman bagi masyarakat.
 
Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aksi borong pada saat pasar murah berlangsung.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sulkan menyampaikan operasi pasar murah ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kenaikan harga yang signifikan.
 
"Kita akan melakukan langkah antisipasi kenaikan harga yang signifikan selama bulan Ramadhan," kata Sulkan.

Baca juga: Kalsel gelar operasi pasar ikan murah kendalikan inflasi

Dia mengatakan beragam kebutuhan pokok disediakan pada operasi pasar murah ini, mulai dari beras premium, bawang merah, daging sapi, gula pasir, ikan segar, minyak goreng, tepung terigu, cabe rawit, telur ayam, cabe merah kriting hingga gas LPG 3 kg.
 
Adapun operasi pasar murah ini dimulai dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah dari 20 hingga 22 Februari 2024. Kemudian akan dilanjutkan ke Kabupaten Hulu Sungai Utara pada 24 hingga 26 Februari 2024.
 
Kegiatan operasi pasar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah hari ini tampak warga pun berbondong-bondong memadati pasar murah itu. Selain menjual aneka kebutuhan pokok, harganya pun juga murah.
 
Dalam operasi pasar murah ini, komoditas yang paling diminati masyarakat yakni gas LPG 3 kg.
 
Basnah, salah satu pengunjung dari Desa Tangkarau mengaku sudah antre lama untuk mendapatkan gas LPG 3 kg.
 
"Kami rela mengantre karena harganya terbilang cukup murah dibanding membeli di tempat lain," ujar dia.

Baca juga: Pemprov Kalsel jadwalkan 10 hari operasi pasar murah di tiga daerah

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024