Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan turut membantu menyiapkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ingin berkecimpung pada usaha rias penganten yang dirasa masih terbuka lapangan usaha pada bidang ini.


Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Rizali Eswansyah di Amuntai, Kamis mengatakan, pelatihan ini pertama digelar pihaknya dengan sumber pendanaan dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinsosnakertrans.

Rizali mengatakan, pelatihan tata rias penganten masuk dalam agenda program pelatihan Dinsosnakertrans mengingat lapangan kerja yang satu ini cukup berkembang pesat dimasyarakat seiring kebutuhan masyarakat menggelar berbagai acara seperti perkawinan dan lainnya.

"Segala peluang lapangan kerja yang bernilai positif dan dapat mengurangi angka pengangguran tentu menjadi pertimbangan kita untuk dikembangkan melalui pemberian pelatihan, termasuk tata rias penganten," ujar Rizali.

Rizali mengatakan, pelatihan tata rias dan dekoransi penganten ini sudah dilaksanakan akhir Agustus kemaren selama satu bulan di Aula Dinsosnakertrans dengan mendatangkan dua orang ahli rias berpengalaman di Kota Amuntai. Ia berharap ada lagi bantuan DAK tahun depan agar pelatihan tata rias ini bisa kembali dilaksanakan.

Senada dengan Rizali, Humas Himpunan Ahli Rias Penganten Indonesia (HARPI) Kabupaten HSU, Ahyar mengatakan peluang usaha dibidang tata rias penganten, termasuk dekorasi dan lainnya masih terbuka lebar bagi warga yang ingin membuka usaha kerja sendiri.

"Tenaga ahli rias penganten khususnya di HSU masih kurang karena terkadang satu ahli rias penganten dapat dua hingga tiga pekerjaan sekaligus menangani rias dan dekorasi penganten," katanya.

Setelah mengikuti pelatihan tata rias dan dekorasi penganten, peserta diajak gabung dalam organisasi HARPI agar dapat berkembang saling tukar informasi dan pengalaman dalam mengembangkan usahanya.

Ahyar mengatakan model rias penganten selalu berubah setiap tahun, mengikuti trend perkembangan dunia fashion dan sebagainya, sehingga para ahli rias penganten didaerah diharapkan bisa mengikuti trend perkembangan tata rias penganten.

Selain bertugas merias penganten, lanjutnya, masih banyak kebutuhan masyarakat lain terhadap ahli tata rias dan dekoransi seperti acara dipemerintahan, pameran, wisuda dan lainnya

"Seperti saya sering diminta merias anggota paskibraka, acara di kantor pemerintahan dan wisuda, sehingga potensi usaha tata rias sangat menjanjikan," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016