Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin Harry Wijaya menyerukan masyarakat kembali bersatu dan tidak ada saling hujat setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saatnya bersatu kembali seperti sebelum adanya pemilu," kata dia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Baca juga: Pertokoan di Banjarmasin tutup saat pencoblosan
Menurut Harry, pemilu hanyalah sebuah sistem untuk memilih calon pemimpin dan wakil rakyat di legislatif.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk terus menjadikan jurang perbedaan pilihan politik sehingga tidak saling tegur sapa.
Apalagi sampai memicu permusuhan berkepanjangan yang tidak ada gunanya bagi masyarakat itu.
Baca juga: Anggota DPRD Banjarmasin: Kasus DBD sudah gawat saat ini
"Rakyat Indonesia sudah menentukan pilihannya, kini kita tinggal tunggu siapa pemenangnya untuk didukung demi keberlanjutan roda pembangunan," ucapnya.
Kemudian, Harry juga berharap masyarakat tidak terpengaruh hasutan ataupun informasi tidak benar dari pihak tak bertanggung jawab yang hanya ingin membuat kondisi bangsa tidak stabil.
"Penyebaran hoaks yang marak di media sosial patut diwaspadai, mari cerdas memilah informasi dan cek dulu kebenarannya," tegasnya.
Baca juga: Warga Banjarmasin antusias jalani pengobatan tradisional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Saatnya bersatu kembali seperti sebelum adanya pemilu," kata dia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Baca juga: Pertokoan di Banjarmasin tutup saat pencoblosan
Menurut Harry, pemilu hanyalah sebuah sistem untuk memilih calon pemimpin dan wakil rakyat di legislatif.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk terus menjadikan jurang perbedaan pilihan politik sehingga tidak saling tegur sapa.
Apalagi sampai memicu permusuhan berkepanjangan yang tidak ada gunanya bagi masyarakat itu.
Baca juga: Anggota DPRD Banjarmasin: Kasus DBD sudah gawat saat ini
"Rakyat Indonesia sudah menentukan pilihannya, kini kita tinggal tunggu siapa pemenangnya untuk didukung demi keberlanjutan roda pembangunan," ucapnya.
Kemudian, Harry juga berharap masyarakat tidak terpengaruh hasutan ataupun informasi tidak benar dari pihak tak bertanggung jawab yang hanya ingin membuat kondisi bangsa tidak stabil.
"Penyebaran hoaks yang marak di media sosial patut diwaspadai, mari cerdas memilah informasi dan cek dulu kebenarannya," tegasnya.
Baca juga: Warga Banjarmasin antusias jalani pengobatan tradisional
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024