Ustadz Haji Aspani Anshari dalam tausiah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan mengingatkan agar jangan meremehkan orang dan berputus asa.

 

"Karena nasib hanya Allah yang Mahatahu dan Mahakuasa," ujar Ustadz Aspani sesudah Shalat Subuh Arba (Rabu) dengan mengutip hikmah riwayat Nabi Yusuf alaihi salam (as).

 

Dimana dalam riwayatnya Nabi Yusuf as selain penuh penderitaan dan godaan nafsu Siti Zulaikha yang bekas tahanan akhirnya menjadi pejabat kerajaan, bukan seperti belakangan habis sebagai pejabat jadi terhukum.

 

Secara sederhana alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc" itu juga memberi contoh seorang warga Pemurus Dalam semula penjual "amplang" (salah satu kue kering) menjadi anggota legislatif.

 

Ia menambahkan, penjual amplang yang kini menjadi anggota legislatif tersebut seorang pendidikan cukup tinggi. 

 

"Nang panting bagawi babarang haja tapi halal" (yang penting bekerja sembarangan saja tapi halal)," lanjut Ustadz Aspani pendiri salah satu pondok pesantren di Kelurahan Pemurus Dalam tersebut.

 

Oleh karenanya, Ustadz Aspani menekankan pula, bahwa yang terpenting jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.

Ustadz Haji Aspani Anshari saat tausiyah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan sesudah Shalat Subuh Arba (14/2/24). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

Pada kesempatan tersebut, dia mengingatkan pula, bahwa nafsu musuh paling besar bagi kehidupan manusia, bukan iblis yang sifatnya hanya menggoda.

 

Oleh sebab itu, orang dahulu berdoa kepada Allah SWT meminta perlindungan atau pelihara dari kejahatan nafsu.

 

Menurut dia, doa itu sederhana tapi bagus buat mengamalkan, terlebih dengan fenomena kehidupan sekarang.

 

"Sebagai contoh ketika dalam perjalanan melihat 'bibinian' (perempuan) cantik dengan pakaian terbuka. Kita berdoa semoga terhindar dari kejahatan nafsu," demikian Ustadz Aspani Anshari


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024