Komisi I DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan peninggian untuk pembangunan jalan di Desa Bajayau, Kecamatan Daha Utara. Pembangunan yang ada dianggap masih kurang memperhatikan kondisi alam, yang kerap terjadi banjir di wilayah sekitarnya.
“Kami sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan Desa Bajayau agar ditinggikan menyesuaikan kondisi jalan, bentuk antisipasi supaya tidak banjir lagi saat musim hujan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten HSS Syarifuddin, di Kandangan, Sabtu.
Baca juga: DPRD HSS rekomendasikan pemkab bentuk tim terpadu selesaikan sengketa lahan
Dijelaskan Syarifuddin, pembangunan jalan Desa Bajayau sangat diharapkan oleh masyarakat sebagai penghubung Daha Barat-Kandangan, agar tidak tergenang banjir lagi dan lebih kuat, maka harus lebih tinggi dari air saat terjadi banjir.
Namun, apabila setelah dibangun kondisinya hampir sama saja dengan sebelumnya dengan kondisi ketinggian air masih menggenang, maka jalan yang dibangun akan terendam banjir kembali.
Saat ini ada berapa titik jalan yang dibangun, dan tidak menyesuaikan ketinggian kondisi jalan yang sering banjir.
"Kalau jalan terendam banjir maka akan susah dilewati, dan jalan yang dibangun cepat rusak sebab kondisi aspal terendam air,” ujarnya, yang merupakan anggota DPRD HSS dari asal pemilihan Dapil III Daha, HSS.
Baca juga: DPRD dan Pemkab HSS rapat bersama bahas usulan raperda RPJPD 2025-2045
Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten HSS ke depannya, bisa memilih kontraktor yang benar-benar baik melaksanakan pembangunan, sehingga infrastruktur jalan yang dibangun lebih kokoh dan tahan lama.
Ditambahkan dia, peninggian jalan ini sudah diusulkan bersama Dinas PU setempat, tapi tidak diindahkan oleh kontraktor, sehingga jalan yang dibangun kurang baik, karena ada beberapa titik yang tidak menyesuaikan kondisi jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Kami sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan Desa Bajayau agar ditinggikan menyesuaikan kondisi jalan, bentuk antisipasi supaya tidak banjir lagi saat musim hujan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten HSS Syarifuddin, di Kandangan, Sabtu.
Baca juga: DPRD HSS rekomendasikan pemkab bentuk tim terpadu selesaikan sengketa lahan
Dijelaskan Syarifuddin, pembangunan jalan Desa Bajayau sangat diharapkan oleh masyarakat sebagai penghubung Daha Barat-Kandangan, agar tidak tergenang banjir lagi dan lebih kuat, maka harus lebih tinggi dari air saat terjadi banjir.
Namun, apabila setelah dibangun kondisinya hampir sama saja dengan sebelumnya dengan kondisi ketinggian air masih menggenang, maka jalan yang dibangun akan terendam banjir kembali.
Saat ini ada berapa titik jalan yang dibangun, dan tidak menyesuaikan ketinggian kondisi jalan yang sering banjir.
"Kalau jalan terendam banjir maka akan susah dilewati, dan jalan yang dibangun cepat rusak sebab kondisi aspal terendam air,” ujarnya, yang merupakan anggota DPRD HSS dari asal pemilihan Dapil III Daha, HSS.
Baca juga: DPRD dan Pemkab HSS rapat bersama bahas usulan raperda RPJPD 2025-2045
Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten HSS ke depannya, bisa memilih kontraktor yang benar-benar baik melaksanakan pembangunan, sehingga infrastruktur jalan yang dibangun lebih kokoh dan tahan lama.
Ditambahkan dia, peninggian jalan ini sudah diusulkan bersama Dinas PU setempat, tapi tidak diindahkan oleh kontraktor, sehingga jalan yang dibangun kurang baik, karena ada beberapa titik yang tidak menyesuaikan kondisi jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024