Rumah Sakit Umum Daerah Datu Kandang Haji (RSDKH) Balangan, Kalimantan Selatan siap memberikan fasilitas pelayanan kejiwaan bagi masyarakat yang terindikasi mengalami depresi atau gangguan jiwa.

“Selama ada dokter jiwa kita harus melayani semua pasien, termasuk pasien-pasien yang terindikasi mengalami gangguan jiwa akibat gagal pada Pemilu 2024 nanti,” kata Direktur RSDKH Balangan drg. Sudirman kepada ANTARA di Balangan, Jumat.

Baca juga: RSUD Datu Kandang Haji ditargetkan tingkatkan kualitas pelayanan

Sudirman menuturkan RSDKH Balangan menyediakan ruangan rawat inap berkapasitas 100 unit tipe C bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa.

Sudirman menerangkan ciri-ciri seseorang mengalami gangguan jiwa ringan atau sedang bisa merasakan perilaku yang berbeda mulai dari cemas, jantung berdebar, sakit kepala hingga keluhan pada saluran pencernaan.

Sementara itu, gejala pasien gangguan jiwa berat menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti perilaku normal sehari-hari.

Baca juga: Pembangunan RSUD Balangan digadang-gadang termewah se-Banua Anam

"Potensi terjadinya gangguan jiwa juga sangat tergantung pada berbagai hal, penyebabnya yaitu bisa faktor genetik, pola asuh, psikologis serta sosial lainnya," tutur Sudirman.

Terkait fenomena calon legislator (caleg) yang gagal terpilih pada Pemilu 2024 berpotensi depresi atau gangguan jiwa, Sudirman mengungkapkan tidak semua calon wakil rakyat tersebut dapat mengalami gangguan jiwa karena individu yang menentukan kesiapan.

Terakhir, ungkap Sudirman, RSDKH Balangan juga menyediakan layanan konsultasi melalui daring bagi caleg yang merasa malu untuk menanyakan kondisi kejiwaan usai mengikuti Pemilu 2024, karena layanan ini bisa mengamati (observasi) terlebih dahulu terkait kondisi psikis seseorang.

Baca juga: Covid 19 - Dilema petugas medis antara Social Distance dan nyawa manusia

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024