Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis menyatakan menunda kepindahan kantor baru di komplek perkantoran Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara, karena pengerjaanya belum 100 persen rampung.
"Berdasarkan pantauan kami di lapangan kondisi Sekretariat DPRD masih banyak menyisakan pekerjaan belum terselesaikan," kata Syairi Mukhlis di Kotabaru, Rabu.
Perpindahan Sekretariat DPRD Kotabaru ke gedung baru di Sebelimbingan masih belum bisa dilakukan di Januari 2024.
Pihaknya masih menunggu perkembangan penyelesaian pekerjaan kantor sekretariat DPRD Kotabaru oleh pelaksana.
"Makanya kita akan melihat kondisi itu, seperti apa nanti sampai diakhir Januari. Apakah siap pindah atau belum," ujarnya.
Ia menyebutkan, belum lagi sarana dan prasarana penunjang harus disiapkan, terutama di ruang paripurna.
Karena ruangan dan gedung baru dan lama yang berbeda, sehingga alat-alat yang ada di gedung lama harus disesuaikan dengan tempat yang baru.
"Makanya kami akan mempersiapkan segela sesuatunya dulu. Kalau memang siap di tanggal 17 ini (Januari) pindah, kami akan pindah. Kalau belum siap kami akan menunda diri dulu," ucapnya
Syairi juga mengemukakan selain bisa ditempati, bisa dilakukan aktivitas normal di gedung yang baru. Melakukan paripurna, kegiatan-kegiatan hearing, rapat kerja komisi dan rapat internal fraksi.
"Kalau itu bisa dilakukan di sana, walau tanpa harus lengkap sarana prasarana kita akan pindah. Tapi kalau belum memungkinkan saya menyatakan akan menunda," terangnya.
Ketua DPRD juga menjelaskan pekerjaan interior belum dikerjakan karena dianggarkan di APBD 2025 murni, bukan APBD perubahan.
"Beda dengan kantor Pemda mereka sudah dianggarkan di APBD perubahan kemarin. Kami hanya melaksanakan fisik-fisik dan di luar yang dikerjakan," beber Syairi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Berdasarkan pantauan kami di lapangan kondisi Sekretariat DPRD masih banyak menyisakan pekerjaan belum terselesaikan," kata Syairi Mukhlis di Kotabaru, Rabu.
Perpindahan Sekretariat DPRD Kotabaru ke gedung baru di Sebelimbingan masih belum bisa dilakukan di Januari 2024.
Pihaknya masih menunggu perkembangan penyelesaian pekerjaan kantor sekretariat DPRD Kotabaru oleh pelaksana.
"Makanya kita akan melihat kondisi itu, seperti apa nanti sampai diakhir Januari. Apakah siap pindah atau belum," ujarnya.
Ia menyebutkan, belum lagi sarana dan prasarana penunjang harus disiapkan, terutama di ruang paripurna.
Karena ruangan dan gedung baru dan lama yang berbeda, sehingga alat-alat yang ada di gedung lama harus disesuaikan dengan tempat yang baru.
"Makanya kami akan mempersiapkan segela sesuatunya dulu. Kalau memang siap di tanggal 17 ini (Januari) pindah, kami akan pindah. Kalau belum siap kami akan menunda diri dulu," ucapnya
Syairi juga mengemukakan selain bisa ditempati, bisa dilakukan aktivitas normal di gedung yang baru. Melakukan paripurna, kegiatan-kegiatan hearing, rapat kerja komisi dan rapat internal fraksi.
"Kalau itu bisa dilakukan di sana, walau tanpa harus lengkap sarana prasarana kita akan pindah. Tapi kalau belum memungkinkan saya menyatakan akan menunda," terangnya.
Ketua DPRD juga menjelaskan pekerjaan interior belum dikerjakan karena dianggarkan di APBD 2025 murni, bukan APBD perubahan.
"Beda dengan kantor Pemda mereka sudah dianggarkan di APBD perubahan kemarin. Kami hanya melaksanakan fisik-fisik dan di luar yang dikerjakan," beber Syairi.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024