Pontianak, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis membantah jika pemprov setempat tidak memberikan dukungan untuk mensukseskan pelaksanaan Sail Karimata di kabupaten Kayong Utara.
"Ada beberapa pihak yang mengatakan kalau pemprov Kalbar tidak serius mendukung pelaksanaan kegiatan Sail Karimata. Jelas itu tidak benar, karena kita juga terus melakukan koordinasi dan persiapan untuk mensukseskannya, bahkan itu sudah kita lakukan sejak jauh hari," kata Cornelis di Pontianak, Rabu.
Untuk mensupport kegiatan tersebut, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp80 miliar meski anggaran itu diberikan di tengah kondisi keuangan Kalimantan Barat tidak stabil.
"Perlu diketahui, anggaran itu bersumber dari APBD Kalimantan Barat. Jadi jangan bilang kita tidak mendukung," kata Cornelis.
Untuk mensukseskan kegiatan itu, Pemprov Kalbar juga terus menggelar rapat pemantapan persiapan kegiatan itu ditingkat provinsi dan nasional.
Dia menegaskan, jika ada yang mempertanyakan apa kerja Pemprov Kalbar untuk mensukseskan kegiatan itu, pihaknya siap menampilkan berbagai dokumentasi persiapan kegiatan itu.
"Bagaimana tidak mendukung jika sudah mengalokasikan anggaran. Jika memang tidak mendukung sudah dari awal berhentikan saja kegiatannya," tuturnya.
Menurut Cornelis dukungan itu diberikan karena itu merupakan program untuk mempromosikan Kalimantan Barat di mata dunia. Sebab, tamu yang akan itu perwakilan dari dalam dan luar negeri.
Hanya saja dia menjelaskan dukungan yang diberikan itu memang tidak bisa dari awal karena mengingat pemberitahuan di saat APBD sudah disusun.
"Memang tidak bisa mendukung dari awal. Persoalannya pemberitahuan di tengah jalan. Sementara APBD sudah disusun," katanya.
Terkait rencana kedatangan Presiden Joko Widodo membuka langsung Festival Sail Selat Karimata 15 Oktober nanti, Cornelis sendiri belum berani memastikannya.
"Rencananya sore ini kita akan kembali berangkat ke Kayong Utara untuk meninjau langsung persiapan pelaksanaan festival ini," kata Cornelis./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Ada beberapa pihak yang mengatakan kalau pemprov Kalbar tidak serius mendukung pelaksanaan kegiatan Sail Karimata. Jelas itu tidak benar, karena kita juga terus melakukan koordinasi dan persiapan untuk mensukseskannya, bahkan itu sudah kita lakukan sejak jauh hari," kata Cornelis di Pontianak, Rabu.
Untuk mensupport kegiatan tersebut, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp80 miliar meski anggaran itu diberikan di tengah kondisi keuangan Kalimantan Barat tidak stabil.
"Perlu diketahui, anggaran itu bersumber dari APBD Kalimantan Barat. Jadi jangan bilang kita tidak mendukung," kata Cornelis.
Untuk mensukseskan kegiatan itu, Pemprov Kalbar juga terus menggelar rapat pemantapan persiapan kegiatan itu ditingkat provinsi dan nasional.
Dia menegaskan, jika ada yang mempertanyakan apa kerja Pemprov Kalbar untuk mensukseskan kegiatan itu, pihaknya siap menampilkan berbagai dokumentasi persiapan kegiatan itu.
"Bagaimana tidak mendukung jika sudah mengalokasikan anggaran. Jika memang tidak mendukung sudah dari awal berhentikan saja kegiatannya," tuturnya.
Menurut Cornelis dukungan itu diberikan karena itu merupakan program untuk mempromosikan Kalimantan Barat di mata dunia. Sebab, tamu yang akan itu perwakilan dari dalam dan luar negeri.
Hanya saja dia menjelaskan dukungan yang diberikan itu memang tidak bisa dari awal karena mengingat pemberitahuan di saat APBD sudah disusun.
"Memang tidak bisa mendukung dari awal. Persoalannya pemberitahuan di tengah jalan. Sementara APBD sudah disusun," katanya.
Terkait rencana kedatangan Presiden Joko Widodo membuka langsung Festival Sail Selat Karimata 15 Oktober nanti, Cornelis sendiri belum berani memastikannya.
"Rencananya sore ini kita akan kembali berangkat ke Kayong Utara untuk meninjau langsung persiapan pelaksanaan festival ini," kata Cornelis./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016