Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menerapkan pihak sekolah dan perkantoran agar menjaga, serta memelihar kelestarian lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami mengajak seluruh pihak agar lebih meningkatkan semangat dan kepedulian terhadap lingkungan baik di sekolah maupun di perkantoran sehingga lingkungan terpelihara," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: RSD Idaman Banjarbaru raih penghargaan kinerja pengelolaan lingkungan hidup
Baca juga: RSD Idaman Banjarbaru raih penghargaan kinerja pengelolaan lingkungan hidup
Menurut Aditya, salah satu langkah mendorong kepedulian terhadap lingkungan melalui penghargaan yang diberikan kepada sekolah dan perkantoran sehingga bisa memicu semangat peduli lingkungan.
Aditya menyebutkan penghargaan diberikan kepada perkantoran dalam bentuk Eco Office dan sekolah berupa Eco School termasuk penghargaan bagi pusat pelayanan kesehatan, BUMN BUMD serta perusahaan swasta.
"Kami berharap, seluruh pihak lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satu caranya menggunakan produk ramah lingkungan yang diterapkan di lingkungan sekolah dan perkantoran pemerintah," ungkapnya.
Dikatakan Aditya, tujuan dari Eco Office dan Eco School agar instansi baik dinas, badan, kecamatan, kelurahan, rumah sakit, puskesmas, pelaku usaha dan sekolah mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru dorong pengembangan metode pertanian inovatif ramah lingkungan
Baca juga: Pemkot Banjarbaru dorong pengembangan metode pertanian inovatif ramah lingkungan
Aditya menekankan kriteria penilaian meliputi kualitas lingkungan luar kantor baik drainase dan tempat sampah, ruang terbuka hijau, juga pengelolaan bank sampah termasuk pengelolaan limbah lingkungan.
"Melalui penghargaan kami berharap semangat dan kepedulian terhadap sekolah dan kantor semakin tinggi sekaligus mendorong gerakan peduli lingkungan demi pelestarian alam dan lingkungan," katanya.
Ditambahkan, penilaian terhadap sekolah dan perkantoran dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat, dan tim adiwiyata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024