Martapura, (Antaranews Kalsel) - TKA Al-Quran Al-Khairiyah Unit 269 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk kembali menggelar Khataman Al-Quran yang ke-35, dengan Siswa yang Khatam berjumlah 33 orang terdiri dari 18 Laki-laki dan 15 perempuan, Minggu (25/09).
Pembukaan Khatam tersebut diawali dengan membaca ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh peserta terbaik 3 MTQN di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu, peserta ini berasal dari kecamatan sungai tabuk.
Dalam Acara ini juga dihadiri Istri Bupati Banjar, Hj Raudatul Wardiyah Khalilurrahman, Kepala Unit Ustad M Gajali, Camat Sungai Tabuk dan Sekretaris NU DPW.
Dalam Sambutannya Raudhatul Wardiyah menjelaskan, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena di samping mendapatkan pahala juga dapat meningkatkan kecintaan kepada Al-Quran.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya khataman Al-Qur’an ini, semakin meningkatkan kecintaan anak kepada Al Quran, sehingga dapat menjadikan mereka anak yang sholeh, “tandasnya.
Ia juga mengungkapkan, membina generasi penerus merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat berat, apalagi bila dikaitkan dengan kondisi kehidupan masyarakat kita saat ini, dimana ketika tayangan hiburan dari berbagai media massa terutama televisi, telah banyak memberikan dampak negatif yang nantinya akan mengakibatkan runtuhnya nilai-nilai moral generasi penerus di kemudian hari.
Acara pun ditutup dengan Doa bersama, agar anak-anak usia dini ini kelak menjadi anak yang taat agama, berbakti kepada orang tuanya dan bagi bangsa dan Negara. (Irwin/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pembukaan Khatam tersebut diawali dengan membaca ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh peserta terbaik 3 MTQN di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu, peserta ini berasal dari kecamatan sungai tabuk.
Dalam Acara ini juga dihadiri Istri Bupati Banjar, Hj Raudatul Wardiyah Khalilurrahman, Kepala Unit Ustad M Gajali, Camat Sungai Tabuk dan Sekretaris NU DPW.
Dalam Sambutannya Raudhatul Wardiyah menjelaskan, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena di samping mendapatkan pahala juga dapat meningkatkan kecintaan kepada Al-Quran.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya khataman Al-Qur’an ini, semakin meningkatkan kecintaan anak kepada Al Quran, sehingga dapat menjadikan mereka anak yang sholeh, “tandasnya.
Ia juga mengungkapkan, membina generasi penerus merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat berat, apalagi bila dikaitkan dengan kondisi kehidupan masyarakat kita saat ini, dimana ketika tayangan hiburan dari berbagai media massa terutama televisi, telah banyak memberikan dampak negatif yang nantinya akan mengakibatkan runtuhnya nilai-nilai moral generasi penerus di kemudian hari.
Acara pun ditutup dengan Doa bersama, agar anak-anak usia dini ini kelak menjadi anak yang taat agama, berbakti kepada orang tuanya dan bagi bangsa dan Negara. (Irwin/f)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016