Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Disela-sela kunjungan kerjanya di Banjarmasin Direktur Bina Kesehatan dan Perawatan (Binkeswat) Narapidana dan Tahanan, Asminan Mirza Zulkarnain berkunjung ke Lapas Kelas IIA Banjarmasin dan mencicipi donat milik pabrik roti Lapas Banjarmasin, Senin (26/9).
Asminan Mirza Zulkarnain didampingi langsung oleh Kakanwil, Imam Suyudi bersama Kadiv Pemasyarakatan, Harun Sulianto, Kabag PP, Andi Basmal, Kalapas Banjarmasin, Hendra Eka dan Kepala UPT terdekat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel, mengutip rilis humas Kemenkumham Kalsel.
Setiba di Lapas Banjarmasin rombongan langsung bergerak menuju pabrik roti dan Cake yang berada di ruang kegiatan kerja, hasil kerjasama dengan PT. Anugerah Vata Abadi, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilatih menjadi chef untuk meramu roti dan cake.
"Enak dan pengolahannya terlihat higienis dan bersih†kata Direktur Binkeswat, Asminan Mirza Zulkarnaen saat mencicipi Donat hasil olahan dari WBP.
"Ada roti dan kue donat yang diolah disini," kata salah satu chef yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Menurut chef untuk donat sementara ini dipasarkan di dalam Lapas dengan harga Rp 2.000 per bijinya, sedangkan untuk jenis roti dipasarkan di luar Lapas seperti toko-toko roti dan pesanan dari katering yang ada di Banjarmasin.
Selain pabrik roti, Direktur Binkeswat, Asminan Mirza dan Kakanwil, Imam Suyudi beserta rombongan juga mengunjungi dan meliat langsung proses produksi kerajinan tangan unggulan Lapas Banjarmasin yaitu berupa produksi kain Batik Sasirangan Khas Kalimantan Selatan yang sebagian juga diolah menjadi tas, sandal, kaos dan dress sasirangan, tempat tisu, asbak dll. (Humas Kanwil/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Asminan Mirza Zulkarnain didampingi langsung oleh Kakanwil, Imam Suyudi bersama Kadiv Pemasyarakatan, Harun Sulianto, Kabag PP, Andi Basmal, Kalapas Banjarmasin, Hendra Eka dan Kepala UPT terdekat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel, mengutip rilis humas Kemenkumham Kalsel.
Setiba di Lapas Banjarmasin rombongan langsung bergerak menuju pabrik roti dan Cake yang berada di ruang kegiatan kerja, hasil kerjasama dengan PT. Anugerah Vata Abadi, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilatih menjadi chef untuk meramu roti dan cake.
"Enak dan pengolahannya terlihat higienis dan bersih†kata Direktur Binkeswat, Asminan Mirza Zulkarnaen saat mencicipi Donat hasil olahan dari WBP.
"Ada roti dan kue donat yang diolah disini," kata salah satu chef yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Menurut chef untuk donat sementara ini dipasarkan di dalam Lapas dengan harga Rp 2.000 per bijinya, sedangkan untuk jenis roti dipasarkan di luar Lapas seperti toko-toko roti dan pesanan dari katering yang ada di Banjarmasin.
Selain pabrik roti, Direktur Binkeswat, Asminan Mirza dan Kakanwil, Imam Suyudi beserta rombongan juga mengunjungi dan meliat langsung proses produksi kerajinan tangan unggulan Lapas Banjarmasin yaitu berupa produksi kain Batik Sasirangan Khas Kalimantan Selatan yang sebagian juga diolah menjadi tas, sandal, kaos dan dress sasirangan, tempat tisu, asbak dll. (Humas Kanwil/f)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016