Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Hukum dan HAM Kalsel diwakili Kepala Divisi Imigrasi, Wahyudin menghadiri Rapat Tim Koordinasi Penanganan Tenaga Kerja (Naker) dan Migrasi di Ruang Rapat Biro Pemerintahan lantai IV Kantor Gubernur Banjarbaru.
Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi berdampak juga terhadap tenaga kerja asing yang masuk ke Kalsel maupun tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Di bidang Keimigrasian Kanwil Kalsel dalam menghadapi MEA telah membentuk Tim dan Sekretariat Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) dari Tingkat Provensi hingga Kab/Kota beberapa waktu lalu.
"Percepatan pelayanan pembuatan dokumen SPRI dan Paspor Pekerja Asing di Kanim Banjarmasin dan Tanah Bumbu diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah TKI yang bekerja ke luar negeri," kata Kadiv Imigrasi Kalsel, Wahyudin. .
Wahyudin menambahkan tentunya juga Kepada Instansi terkait dalam pelatihan skill dan Keterampilannya, untuk para pekerja asing yang bekerja di Kalsel Kanwil telah membentuk Tim Penagawasan Orang Asing (Tim PORA) dan Sekretariatnya dari tingkat Provensi hingga Kab/Kota diharapkan mampu mengendalikan dan memonitor keberadaan orang asing di daerah ini.
Sementara itu susunan Tim Koordinasi Penanganan Tenaga Kerja dan Migrasi yaitu sebagai Pengarah Sekda Prov Kalsel, Penanggung Jawab Asisten Pemerintahan, Ketua Tim Kabiro Pemerintahan, Sekretaris Tim Kabag Kependudukan dan Tenaga Kerja, Anggota Kadiv Imigrasi.
Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans, Kepala Balai Pelayanan Penempatana dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Banjarbaru, Kasi Wasdakim Kanim Banjarmasin, Kabag Evaluasi Hukun dan HAM Biro Hukum Sekda, Kasubag Tenaga Kerja dan Migrasi Biro Pemerintahan Sekda, Kasubag Infoduk Biro Pemerintahan Sekda, Kasubag Pendaftaran Penduduk Biro Pemerintahan Sekda.(Humas kanwil/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi berdampak juga terhadap tenaga kerja asing yang masuk ke Kalsel maupun tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Di bidang Keimigrasian Kanwil Kalsel dalam menghadapi MEA telah membentuk Tim dan Sekretariat Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) dari Tingkat Provensi hingga Kab/Kota beberapa waktu lalu.
"Percepatan pelayanan pembuatan dokumen SPRI dan Paspor Pekerja Asing di Kanim Banjarmasin dan Tanah Bumbu diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah TKI yang bekerja ke luar negeri," kata Kadiv Imigrasi Kalsel, Wahyudin. .
Wahyudin menambahkan tentunya juga Kepada Instansi terkait dalam pelatihan skill dan Keterampilannya, untuk para pekerja asing yang bekerja di Kalsel Kanwil telah membentuk Tim Penagawasan Orang Asing (Tim PORA) dan Sekretariatnya dari tingkat Provensi hingga Kab/Kota diharapkan mampu mengendalikan dan memonitor keberadaan orang asing di daerah ini.
Sementara itu susunan Tim Koordinasi Penanganan Tenaga Kerja dan Migrasi yaitu sebagai Pengarah Sekda Prov Kalsel, Penanggung Jawab Asisten Pemerintahan, Ketua Tim Kabiro Pemerintahan, Sekretaris Tim Kabag Kependudukan dan Tenaga Kerja, Anggota Kadiv Imigrasi.
Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans, Kepala Balai Pelayanan Penempatana dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Banjarbaru, Kasi Wasdakim Kanim Banjarmasin, Kabag Evaluasi Hukun dan HAM Biro Hukum Sekda, Kasubag Tenaga Kerja dan Migrasi Biro Pemerintahan Sekda, Kasubag Infoduk Biro Pemerintahan Sekda, Kasubag Pendaftaran Penduduk Biro Pemerintahan Sekda.(Humas kanwil/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016