Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, memaksimalkan lahan kosong untuk meningkatkan produksi padi dan pangan lainnya.

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry di Kandangan, Kalsel, Senin mengatakan, banyaknya lahan kosong atau tidak digarap oleh petani juga menjadi salah satu tempat berkembangnya hama tikus.

"Saya minta petani bisa menggarap lahan kosong yang masih ada di sekitar lahan pertanian, sehingga bisa meningkatkan produksi sekaligus mengurangi hama tikus," katanya.

Menurut Bupati, perlu dibuat peraturan desa agar lahan kosong tersebut dapat dimanfaatkan dan dikelola atau diserahkan kepada desa.

Selumnya, Bupati melaksanakan penanaman secara simbolis dalam kegiatan "Tanam Serentak" di lokasi cetak sawah di desa Hamayung Kecamatan Daha Utara.

Bupati berpesan, para petani yang memiliki lahan dari program cetak sawah 500 hektare di Kabupaten HSS, tidak dialihkan kepada pihak lain.

Program nasional cetak sawah 500 hektare di Kabupaten HSS terdiri dari 200 hektare di Kecamatan Angkinang dan 300 hektare di Kecamatan Daha Utara, bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dengan memiliki lahan yang produktif untuk bertanam padi ataupun palawija.

"Mudah-mudahan dengan sudah memiliki lahan sendiri, maka warga miskin yang selama ini menerima beras sejahtera, akan dialihkan kepada yang masih membutuhkan, sehingga warga miskin berkurang," katanya.

Bagi petani yang kesulitan untuk mendapatkan modal tanam, diminta untuk mengajukan ke perbankan resmi dengan bunga rendah, dan proses yang lebih mudah.

Kepala Distan Provinsi Kalimantan Selatan Fathurrahman mengajak para petani di Kabupaten HSS ikut berpartisipasi dalam mempertahankan Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai daerah penyangga beras nasional.

Menurut Fathur, pertanian menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kalimantan Selatan, apalagi dalam dua tahun terakhir, terus menunjukkan peningkatakn signifkan baik dari kuantitas maupun kualitas produksi pertanian.

Saat ini, luas tanam sawah di seluruh wilayah kalsel, hingga 20 September 2016 mencapai 566.000 hektare, peningkatakan juga terjadi di HSS hingga luasan lahan 2.000 hektare melebihi dari target sebelumnya.

"Pemrintah terus memberikan dukungan untuk para petani, agar terus mempertahankan eksistensi daerah sebagai penyangga beras nasional, antar lain dengan program bantuan alat mesin pertanian, cetak sawah, irigasi, bibit dan lainnya," ujarnya.

Kegiatan penanamanan secara simbolis dirangkai dengan pemberian bantuan obat hama kepada para kelompok tani dan diskusi yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian HSS Fathurrahman.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 1003/Kdg Letkol Inf Rudi Namsyah, Kapolsek Daha, para camat, kepala SKPD, perwakilan pelajar dan masyarakat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016