Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (IUD Kalselteng) memastikan keandalan pasokan listrik saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
 
Keterangan tertulis Humas PT PLN (Persero) UID Kalselteng diterima di Banjarbaru, Kamis, menyebutkan PLN menggelar apel pasukan siaga kelistrikan serentak di seluruh Indonesia guna memastikan keandalan listrik selama Natal dan tahun baru.

Baca juga: Tiyan, punggawa PLN penjaga terang selama Natal dan Tahun Baru 2023
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan PLN siap menjaga keandalan listrik maupun melayani kebutuhan pelanggan agar berjalan aman, serta nyaman pada momen Natal dan tahun baru.
 
"Melalui apel siaga kami ingin memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga dan peralatan dalam kondisi aman," ujar Darmawan.
 
Ditekankan Darmawan, PLN ingin memastikan momentum Natal dan tahun baru harus "zero mistake, zero tolerance, zero blackout" dan menyelesaikan berbagai tantangan satu persatu.
 
Darmawan menjelaskan tantangan perayaan Natal dan tahun baru, yakni potensi cuaca ekstrem akibat dampak El Nino, seperti kekeringan panjang diikuti hujan dengan curah tinggi, disertai petir, angin kencang dan banjir yang mengancam instalasi ketenagalistrikan PLN.
 
"Oleh karena itu, kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit, juga jaringan transmisi, jaringan distribusi, control center hingga operasi layanan pelanggan," sebutnya.

Baca juga: PLN tingkatkan kesiapan instalasi listrik selama Natal hingga Tahun Baru
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyalami dan memberikan semangat kepada petugas yang siap menjalankan tugas memberikan kenyamanan dan keandalan listrik saat apel Siaga Kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Rabu (20/12/2023). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)


Darmawan memprediksi kebutuhan listrik masyarakat saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 43 Gigawatt (GW), sedangkan PLN memiliki daya mampu pasok lebih dari 50 GW sehingga sisi kecukupan daya sangat aman.
 
"Kami juga telah memiliki digital control system yang mampu mengatur sistem kelistrikan secara otomatis jika terjadi gangguan dari faktor eksternal. Hal itu membuat sistem kelistrikan PLN jauh lebih kokoh," tutur Darmawan. 
 
Di tengah potensi cuaca ekstrem, PLN juga melakukan aksi preventif guna memastikan ketersediaan energi primer di pembangkit listrik tercukupi disamping membangun sistem digital rantai pasok energi primer untuk pembangkit listrik yang terintegrasi Kementerian ESDM.
 
Hadirnya sistem digital terintegrasi itu membuat sistem rantai pasok energi primer yang jauh lebih kokoh karena saat ini pemantauan terpantau pada titik "loading" di lokasi tambang sehingga "corrective action" bisa diambil secara cepat jika dibutuhkan untuk lebih memastikan ketersediaan energi primer tetap aman.
 
"Kami sudah memastikan kecukupan energi primer dalam status sangat aman. Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun BBM hingga sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T. Kami pastikan setiap pembangkit memiliki HOP (Hari Operasi) di atas 20 hari," ucap Darmawan.
 
Terkait personel, selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN menyiagakan lebih dari 18 ribu pegawai dan lebih dari 63 ribu personel lapangan yang akan siaga 24 jam menjaga keandalan listrik. 

Baca juga: PLN siagakan 48.179 personel saat perayaan Natal dan Tahun Baru
 


Para petugas itu tersebar pada 1.853 posko siaga PLN di seluruh Tanah Air dan juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.731 Genset, Uninteruptible Power Supply (UPS) 735 buah, 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB), 395 mobil crane, 3.756 mobil, dan 3.318 motor.
 
"Kami juga akan menyiagakan petugas PLN di lokasi-lokasi perayaan Natal dan tahun baru, seperti gereja dan tempat wisata, serta bandara, pelabuhan dan terminal bus yang menjadi titik mobilisasi masyarakat," ucapnya.
 
Disela apel, Darmawan melakukan telekonferensi dengan personel siaga pada 41 unit induk PLN dan unit subholding yang tersebar dari Sabang sampai Merauke untuk memastikan kesiapan personel di seluruh Indonesia dalam menjaga keandalan listrik. 
 
Demi memberi kenyamanan pada pengendara kendaraan listrik, PLN juga menyiagakan petugas pada 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 411 lokasi seluruh Indonesia. 
 
Bagi masyarakat yang ingin berlibur atau bepergian menggunakan kendaraan listrik khusus di Tol Trans Sumatra-Jawa yang menjadi pusat mobilisasi selama libur Natal dan tahun baru, PLN juga menyiapkan sebanyak 63 SPKLU di sepanjang ruas tol yang bisa diketahui lokasinya super apps "PLN Mobile" pada menu "Electric Vehicle".
 
"Kami ingin masyarakat yang ingin mudik atau liburan seiring momen Natal dan tahun baru menggunakan kendaraan listrik dapat tetap nyaman saat melakukan perjalanan," kata Darmawan.
 
Baca juga: PLN UIW Kalselteng perkuat sistem kelistrikan hadapi Natal dan tahun baru

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023