Penjabat Bupati Tansh Laut, Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman mengatakan, lahan pertanian seluas 215,58 hektare di Kecamatan Bumi Makmur, Tanah Laut menerima ganti rugi atau klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) senilai Rp1.293.480.000 dari PT. Asuransi Jasindo.
“Kami berpesan kepada para petani agar dana asuransi tersebut kembali digunakan untuk kegiatan pertanian,” ucap Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman, dalam siaran pers disampaikan, Selasa.
Baca juga: Petani HSU terima ganti rugi dari asuransi setelah gagal panen
Pj Bupati Tanah Laut menekankan, para petani memiliki peran vital dalam melakukan kegiatan penanaman dan usaha pertanian bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
Dia menegaskan, momen Peringatan Hari Bela Negara (HBN) sebagai wujud hadirnya negara dalam membela dan memperhatikan kondisi para petani yang kesusahan.
“Merekalah memberikan kebutuhan pangan kita. Kalau mereka tidak bertani, kita bisa makan apa. Bantuan ini wujud kita dalam membela negara,” lanjutnya.
Pada tahap pertama, sebut dia, senilai Rp228.840.000 mulai dicairkan dan diserahkan kepada enam kelompok tani (poktan) asal Kecamatan Bumi Makmur.
Keenam poktan tersebut, lanjut dia, adalah, Poktan Sumber Tani, Poktan Mayang Berseri, Poktan Harapan Baru, Poktan Sumber Bahagia, Poktan Giat Bekerja dan Poktan Sumber Rezeki.
Klaim AUTP tersebut buntut dari adanya kerusakan atau gagal panen dialami para petani tergabung dalam poktan tersebut.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru bantu petani klaim asuransi pertanian
Adanya klaim tersebut tidak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) setempat yang telah mengalokasikan dana bantuan premi AUTP bagi petani padi sebanyak 1.000 hektare pada tahun 2023.
Secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Kepala Distanhorbun Tanah Laut dan masing-masing perwakilan poktan sebelum Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) di Halaman Kantor Bupati setempat, Senin (18/12/2023).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kami berpesan kepada para petani agar dana asuransi tersebut kembali digunakan untuk kegiatan pertanian,” ucap Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman, dalam siaran pers disampaikan, Selasa.
Baca juga: Petani HSU terima ganti rugi dari asuransi setelah gagal panen
Pj Bupati Tanah Laut menekankan, para petani memiliki peran vital dalam melakukan kegiatan penanaman dan usaha pertanian bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
Dia menegaskan, momen Peringatan Hari Bela Negara (HBN) sebagai wujud hadirnya negara dalam membela dan memperhatikan kondisi para petani yang kesusahan.
“Merekalah memberikan kebutuhan pangan kita. Kalau mereka tidak bertani, kita bisa makan apa. Bantuan ini wujud kita dalam membela negara,” lanjutnya.
Pada tahap pertama, sebut dia, senilai Rp228.840.000 mulai dicairkan dan diserahkan kepada enam kelompok tani (poktan) asal Kecamatan Bumi Makmur.
Keenam poktan tersebut, lanjut dia, adalah, Poktan Sumber Tani, Poktan Mayang Berseri, Poktan Harapan Baru, Poktan Sumber Bahagia, Poktan Giat Bekerja dan Poktan Sumber Rezeki.
Klaim AUTP tersebut buntut dari adanya kerusakan atau gagal panen dialami para petani tergabung dalam poktan tersebut.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru bantu petani klaim asuransi pertanian
Adanya klaim tersebut tidak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) setempat yang telah mengalokasikan dana bantuan premi AUTP bagi petani padi sebanyak 1.000 hektare pada tahun 2023.
Secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Kepala Distanhorbun Tanah Laut dan masing-masing perwakilan poktan sebelum Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) di Halaman Kantor Bupati setempat, Senin (18/12/2023).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023