Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan sebagai daerah paling inovatif selama tiga tahun berturut-turut.

Pernyataan Tito itu disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo pada puncak perayaan Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tabalong ke-58 di Pendopo Bersinar Pembataan, Jumat.

Baca juga: Puncak HUT Tabalong Mendagri akan launching tiga inovasi daerah

"Pencapaian pembangunan di Kabupaten Tabalong perlu diapresiasi mulai dari peningkatan indeks pembangunan manusia hingga predikat kabupaten terinovasi sejak 2021," kata Tito yang dibacakan Yusharto.

Kini indeks pembangunan manusia di kabupaten berjuluk "Bumi Saraba Kawa" itu mencapai 73,58 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,30 dan kabupaten paling Utara Kalsel ini masuk lima besar kabupaten/kota dengan angka inflasi terendah sekitar 2,43 persen pada akhir 2023.

Dengan prestasi ini, Kabupaten Tabalong diharapkan terus melakukan langkah strategis untuk mewujudkan Serambi Depan Provinsi Kalsel penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.

"Menjadi Serambi Depan Kalsel menjadi visi besar yang hanya  bisa dicapai pembangunan secara progresif," ujar Tito.

Baca juga: Bupati Tabalong: Inovasi dan kolaborasi percepat pembangunan daerah

Mendagri juga mengingatkan soal Instruksi Presiden Joko Widodo terkait upaya pengendalian inflasi, menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah.

Pada puncak perayaan Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tabalong, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meluncurkan dua inovasi daerah, yakni Jual Sayur Ikan Sembako Kawal Inflasi (Julak Wasi) dan Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Manis (Langsat Manis).

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menuturkan dua inovasi tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya pengendalian inflasi karena mendukung pendistribusian kebutuhan pangan dan kestabilan harga yang disubsidi pemerintah.

Sedangkan inovasi Langsat Manis menyediakan 10 unit angkutan antarkabupaten dalam provinsi (AKDP) yang sudah beroperasi.

“Keberhasilan dan capaian ini tidak lepas dari arahan gubernur, presiden dan menteri khususnya Mendagri,” ungkap Anang.

Baca juga: Pemkab Tabalong operasikan 10 armada AKDP lewat inovasi Langsat Manis

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023