Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengoperasikan 10 armada angkutan kota dalam provinsi (AKDP) lewat inovasi Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Ekonomis (Langsat Manis).
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan pengadaan 10 armada AKDP ini menggunakan dana insentif daerah sebesar Rp 6,5 miliar.
Baca juga: Kadishub Kalsel: Secara umum belum ada kenaikan tarif AKDP
"Ini satu upaya kita menghidupkan armada AKDP yang kini 'mati suri' dan inovasi ini diawali dari angkutan gratis bagi masyarakat," jelas Anang saat launching layanan AKDP di Pendopo Bersinar, Rabu.
Sebanyak 10 unit armada jenis Toyota Haice akan melayani angkutan dengan rute Tanjung - Banjarmasin dan sebaliknya.
Menurut Anang, selama beberapa tahun terakhir angkutan antar kabupaten termasuk mobil rental ini salah satu pendorong inflasi.
"Setalah saya selidiki dan amati ternyata armada angkutan kota dalam provinsi ini sudah mati suri," ujarnya.
Ia berharap agar peluncuran angkutan tersebut dapat memancing pemerintah kabupaten/kota yang lain di Kalsel untuk menghidupkan kembali.
"Kita akan melakukan penambahan armada secara bertahap," harapnya
Baca juga: Para pengusaha bus AKDP belum operasikan armadanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan pengadaan 10 armada AKDP ini menggunakan dana insentif daerah sebesar Rp 6,5 miliar.
Baca juga: Kadishub Kalsel: Secara umum belum ada kenaikan tarif AKDP
"Ini satu upaya kita menghidupkan armada AKDP yang kini 'mati suri' dan inovasi ini diawali dari angkutan gratis bagi masyarakat," jelas Anang saat launching layanan AKDP di Pendopo Bersinar, Rabu.
Sebanyak 10 unit armada jenis Toyota Haice akan melayani angkutan dengan rute Tanjung - Banjarmasin dan sebaliknya.
Menurut Anang, selama beberapa tahun terakhir angkutan antar kabupaten termasuk mobil rental ini salah satu pendorong inflasi.
"Setalah saya selidiki dan amati ternyata armada angkutan kota dalam provinsi ini sudah mati suri," ujarnya.
Ia berharap agar peluncuran angkutan tersebut dapat memancing pemerintah kabupaten/kota yang lain di Kalsel untuk menghidupkan kembali.
"Kita akan melakukan penambahan armada secara bertahap," harapnya
Baca juga: Para pengusaha bus AKDP belum operasikan armadanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023