Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Mikro Kecil  Barito Kuala (DPC HIPMIKINDO Batola), Kalimamtan Selatan H Bahrul Ilmi mengatakan untuk memotivasi dan memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Batola, maka pihaknya berencana membangun pasar sentral UMKM di daerah tersebut.

" Insya Allah kita melakukan terobosan-terobosan sebagai percontohan UMKM di Batola,"  kata H Bahrul Ilmi, selepas pelatihan anggota UMKM di Handil Bakti, Kabupaten Batola, Rabu.

Menurut dia, keberadaan pasar sentral UMKM tersebut berfungsi sebagai tempat bergabungnya UMKM di Batola dengan harga bersaing dan terjangkau.

Baca juga: DPPKBP3A Batola gelar pelatihan KHA bagi anggota gugus tugas KLA

"Kualitas-kualitasnya yang akan kita tunjukan di pasar sentral UMKM tentunya bermutu," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan,  untuk mengembangkan produk UMKM di Batola pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat untuk mengembangkan budidaya bahan baku Purun Tikus.

"Salah satu produk UMKM Batola cukup terkenal adalah, produk anyaman dari Purun Tikus. Keberadaan produk tersebut sudah menjadi produk khas UMKM Batola," terangnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah HIPMIKINDO Kalsel Sucipto mengatakan, peserta anggota HIPMIKINDO Batola sangat antusias mengikuti pelatihan  digelar oleh pihaknya itu.

Baca juga: Pemprov Kalsel berusaha perlancar akses darat menuju Desa Kuala Lupak

"Kami berterima kasih atas dukungan DPC HIPMIKINDO Batola atas terselenggaranya pelatihan ini, karena ini bentuk peduli terhadap  UMKM, baik memotivasi maupun memajukannya," ujar Sucipto.

Dia berharap, Batola bisa menjadi rol model untuk memotivasi dan memajukan UMKM anggota HIPMIKINDO di seluruh Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sementara Kepala Bidang  Perindustrian  Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Batola Siti Nurlailawati mengatakan, UMKM menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong agar lebih maju karena dari UMKM tersebut dapat menggerakkan perekonomian bangsa.

"Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan menjadi prioritas kita untuk pengembangannya, sehingga hampir setiap tahun memberikan peningkatan kapasitas untuk UMKM," terangnya.

Peningkatan kafasitas itu, jelas dia, seperti adanya pelatihan agar bisa meningkatkan produk mereka, desain kemasannya dan pemasarannya.

"Peningkatan produk salah satu cara kami agar bagaimana UMKM bisa berdaya saing ke nasional dan bisa ekspor," harapnya.

Kemudian, papar dia, berdasarkan data di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Batola jumlah UMKM sebanyak 6 ribu lebih.

Baca juga: Polres Barito Kuala peduli difabel gunakan hak suara pada pemilu
DPC HIPMIKINDO Batola menggelar pelatihan bagi anggotanya bergerak di bidang UMKM, Rabu (6/12/2023).(ANTARA/Arianto).

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023