Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kalimantan Selatan berupaya memperlancar akses darat bagi masyarakat menuju Desa Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala untuk meningkatkan perekonomian.
"Tidak dipungkiri perbaikan jalan di lapangan juga mengalami kendala cukup berat karena cuaca," ujar Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kalsel Masrai Zulzai Subkhin Nejar dikonfirmasi di Marabahan, Kabupaten Barito Utara, Jumat.
Baca juga: Bupati Banjar apresiasi TMMD, buka akses jalan di desa terisolir
Menurut dia, akses pengiriman material dan jalan yang hanya satu-satunya dapat dilewati juga mengalami kerusakan.
Kepala Desa Junaidi mengapresiasi Pemprov Kalsel, Pemkab Batola dan Korem 101 Antasari telah melaksanakan karya bakti Jalan Desa Kuala Lupak.
“Jika tidak di siring jalan akan ambruk dimakan arus. Awalnya pengajuan siring sebelah sisi jalan saja, namun dari Pemprov Kalsel memberikan masukan perbaikan siring pada sisi kiri dan kanan jalan agar material jalan kuat karena di pinggir sungai,“ujar Junaidi.
Junaidi berhadap akses Jalan Desa Kuala Lupak semakin baik dan meningkatkan perekonomian masyarakat, mengingat kawasan Kuala Lupak dikenal sebagai penghasil kepiting, udang dan perikanan yang mensuplai daerah lain.
Anggota Koramil 11Tabunganen Serda Nur Salim mengatakan akses menuju Desa Kuala Lupak terdapat lebih dari 50 jembatan yang perlu diperbaiki karena hanya dapat dilalui kendaraan sepeda motor.
“Adanya peningkatan jalan dan badan jalan diharapkan membantu perekonomian masyarakat Kuala Lupak, mudah-mudahan nantinya perbaikan jalan hingga ke kecamatan dan muara,“ harapnya.
Desa Kuala Lupak merupakan desa paling selatan dari Kabupaten Barito Kuala dengan kondisi jalan menuju desa nampak berdiri kokoh tiang ulin rangka siring di sepanjang pinggir sungai jalan tersebut.
Pengerjaan perbaikan jalan dengan membuat siring dan menaikkan tinggi jalan merupakan kelanjutan dari aksi Turdes (Turun Desa) Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat bersama rombongan PUPR dan PMD Provinsi Kalsel melakukan pemetaan jalan pada bulan Mei lalu.
Baca juga: TMMD ke-117 Kodim Tanah Laut buka akses Jalan Desa Telaga Langsat
Perbaikan Jalan Kuala Lupak sepanjang lima kilometer telah berlangsung sejak bulan Juli dengan target rampung pada Desember 2023 Dengan bantuan Karya Bakti TNI sebanyak 24 orang berasal dari empat orang personel dari Korem dan 20 personel dari Batalyon.
Jalan Kuala Lupak terdampak banjir air rob pada waktu lalu melanda kawasan Desa Kuala Lupak menyebabkan penyempitan jalan, merusak median jalan karena amblas, sehingga menghambat aktivitas masyarakat desa.
Karya bakti perbaikan jalan dengan membuat pondasi beton jalan sepanjang 1,3 kilometer dan sebagian jalan akan dilapisi batu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Tidak dipungkiri perbaikan jalan di lapangan juga mengalami kendala cukup berat karena cuaca," ujar Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kalsel Masrai Zulzai Subkhin Nejar dikonfirmasi di Marabahan, Kabupaten Barito Utara, Jumat.
Baca juga: Bupati Banjar apresiasi TMMD, buka akses jalan di desa terisolir
Menurut dia, akses pengiriman material dan jalan yang hanya satu-satunya dapat dilewati juga mengalami kerusakan.
Kepala Desa Junaidi mengapresiasi Pemprov Kalsel, Pemkab Batola dan Korem 101 Antasari telah melaksanakan karya bakti Jalan Desa Kuala Lupak.
“Jika tidak di siring jalan akan ambruk dimakan arus. Awalnya pengajuan siring sebelah sisi jalan saja, namun dari Pemprov Kalsel memberikan masukan perbaikan siring pada sisi kiri dan kanan jalan agar material jalan kuat karena di pinggir sungai,“ujar Junaidi.
Junaidi berhadap akses Jalan Desa Kuala Lupak semakin baik dan meningkatkan perekonomian masyarakat, mengingat kawasan Kuala Lupak dikenal sebagai penghasil kepiting, udang dan perikanan yang mensuplai daerah lain.
Anggota Koramil 11Tabunganen Serda Nur Salim mengatakan akses menuju Desa Kuala Lupak terdapat lebih dari 50 jembatan yang perlu diperbaiki karena hanya dapat dilalui kendaraan sepeda motor.
“Adanya peningkatan jalan dan badan jalan diharapkan membantu perekonomian masyarakat Kuala Lupak, mudah-mudahan nantinya perbaikan jalan hingga ke kecamatan dan muara,“ harapnya.
Desa Kuala Lupak merupakan desa paling selatan dari Kabupaten Barito Kuala dengan kondisi jalan menuju desa nampak berdiri kokoh tiang ulin rangka siring di sepanjang pinggir sungai jalan tersebut.
Pengerjaan perbaikan jalan dengan membuat siring dan menaikkan tinggi jalan merupakan kelanjutan dari aksi Turdes (Turun Desa) Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat bersama rombongan PUPR dan PMD Provinsi Kalsel melakukan pemetaan jalan pada bulan Mei lalu.
Baca juga: TMMD ke-117 Kodim Tanah Laut buka akses Jalan Desa Telaga Langsat
Perbaikan Jalan Kuala Lupak sepanjang lima kilometer telah berlangsung sejak bulan Juli dengan target rampung pada Desember 2023 Dengan bantuan Karya Bakti TNI sebanyak 24 orang berasal dari empat orang personel dari Korem dan 20 personel dari Batalyon.
Jalan Kuala Lupak terdampak banjir air rob pada waktu lalu melanda kawasan Desa Kuala Lupak menyebabkan penyempitan jalan, merusak median jalan karena amblas, sehingga menghambat aktivitas masyarakat desa.
Karya bakti perbaikan jalan dengan membuat pondasi beton jalan sepanjang 1,3 kilometer dan sebagian jalan akan dilapisi batu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023