Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Feri R Sitorus Sik MH mengatakan, pil Charnoven produksi Zenith yang saat ini banyak dikonsumsi anak muda hingga orang dewasa ternyata memilik kandungan zat yang paling berbahaya.

Ia mengatakan di Banjarmasin, Minggu, satu pil Zenith mengandung karisoprodol 200 mg, parasetamol 160 mg, cafein 32 mg setara dengan delapan kali pil Deksamethason daya rusaknya.

Dia mengatakan, Jika mengkonsumsi 30 pil Zenith sekali minum maka setara dengan mengkonsumsi pil Dexamethason sebanyak 240 biji.

Sehingga jangan kaget setelah penggunaan secara over maka biasanya pasien langsung terganggu saraf pusatnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Tanah Bumbu itu juga mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang belum mengetahui apa bahaya mengkonsumsi Charnoven produksi Zenith itu sebenarnya.

Bahaya yang ditimbulkan oleh Zenith dengan penggunaan over di antaranya kerusakan ginjal akibat penumpukan kristal obat yang tidak terabsorsi dalam jumlah banyak.

Selanjutnya, terjadi kerusakan hati akibat keracunan obat, bahkan bisa menimbulkan kerusakan otak akibat tertekan saraf simpatis disertai gangguan pernapasan akibat terjadi kejang otot pernapasan dan jantung sehingga tak jarang mengakibatkan kematian karena over dosis.

Perwira menengah dijajaran Polresta Banjarmasin itu terus mengatakan untuk efek yang ditimbulkan oleh Zenith dengan penggunaan over seperti adanya rasa melayang, selalu berhalusinasi dan hilang kesadaran, terjadi rasa kebal di sekujur tubuh atau mati rasa.

Lanjutnya, pesien akan merasa pusing dan bisa mengakibatkan pingsan, detak jantung menjadi cepat, agitasi atau kebingungan, tremor dan kejang, mudah tersinggung, mual dan muntah serta gangguan menelan kemudian perut sakit-sakitan.

Feri kembali mengatakan sedangkan untuk akibat yang ditimbulkan oleh pil Zenith seperti korban menjadi mabuk karena efek fly, kecelakaan di jalan raya meningkat karena kehilangan keseimbangan.

Bukan itu saja, pencurian merajalela akibat emosional alam bawah sadar tertekan, kasus pemerkosaan meningkat akibat rasa cemas berlebihan dan kebingungan.

Kasus pencabulan meningkat akibat hilangnya kontrol imajinasi dan perbuatan negatif serta kriminal lainnya, akiba mengkonsumsi pil Zenith tersebut.

Untuk itu sebelum semua perbuatan kriminal itu terjadi maka jauhi dan jangan pernah mengkonsumsi obat-obatan berbahaya terutama pil Zenith.

"Kami berharap agar warga kota ini bisa mengerti bahaya yang ditimbul bila mengkonsumsi pil Zenith, sehingga dengan mengetahui efek serta akibat yang ditimbulkan mereka bisa berhenti dan stop meminum obat tersebut," ucapnya pria lulusan Akpol angkatan 2004 itu.

Satuan Reserse Narkoba baik Unit I dan Unit II akan terus melakukan pemberantasan terhadap peredaran Narkoba dan obat ilegal berbahaya yang di wilayah Banjarmasin, siapapun pelakunya yang tertangkap maka langsung ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016