Beberapa tokoh senior kepemudaan, khususnya dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Tengah (HST), menyampaikan harapan kepengurusan KNPI mendatang nantinya bisa memanfaatkan keberadaan Gedung Pemuda.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST melalui Disporapar HST telah memberikan fasilitasi, namun tentunya berpulang pada keaktifan organisasi agar bisa memanfaatkan gedung tersebut," kata Sekretaris MPI HST Jainuddin Bahrani yang akrab disapa Bang Jay, disela diskusi bersama para senior KNPI, di Barabai, Ahad.
Dijelaskan Bang Jay, Gedung Pemuda tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri, khususnya bagi para senior dan pengurus KNPI yang dulunya berpartisipasi dalam upaya pembangunan, namun hingga kini memang belum bisa ditempati serta digunakan untuk kepemudaan.
Dirinya merasa prihatin terkait kondisi gedung saat ini yang mengalami kerusakan di beberapa bagian, dan mirisnya beberapa waktu lalu diduga ada pengedar narkotika yang tertangkap di lokasi tersebut, maka perlu perhatian semua pihak supaya gedung tersebut jangan disalahgunakan.
Persoalan yang dihadapi KNPI saat ini hendaknya bisa segera diselesaikan termasuk dalam mengaktifkan lagi kepengurusan, dan tidak bisa menyalahkan pihak lain, karena memang sudah menjadi keharusan bagi KNPI untuk berbenah diri secara internal.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD tegaskan dukungan percepatan Musda KNPI HST lebih baik
"Kami dari para senior mendengar informasi bahwa Disporapar HST telah berusaha membantu kepengurusan KNPI, termasuk menawarkan agar mengusulkan dana hibah menunjang program KNPI, namun tidak ditindak lanjuti mungkin karena kesibukan pengurus," ungkapnya.
Menurut Bang Jay, idealnya sesibuk apa pun pengurus yang telah menerima amanah, harusnya bisa menyisihkan waktu untuk kepengurusan, dan pengurus yang sibuk bisa mewakilkan atau mendelegasikan segala sesuatunya agar roda organisasi berjalan aktif.
Dirinya juga mengingatkan khususnya untuk generasi penerus di KNPI bahwa di awal upaya pembangunan Gedung Pemuda, dulu para pengurus dan senior bergotong royong menggalang dana membeli tanah untuk lokasi pembangunan gedung.
Penggalangan dana baik dari iuran dan swadaya pengurus, donasi para donatur dari pintu ke pintu, kemudian secara bertahap dibayarkan kepada penjual secara mencicil, karena dana yang ada belum mencukupi.
"Ada beberapa kali mencicil sampai terselesaikan pembayaran di penjual, walaupun saat itu pengurus juga sempat meminjam uang kepada salah satu senior," jelasnya.
Hingga akhir kepengurusan KNPI di periode tersebut, pinjaman kepada senior KNPI ada yang belum bisa dilunasi. Namun kemudian diikhlaskan sebagai bagian dari donasi senior, wujud penghargaan atas jerih payah semua pihak bahu-membahu membantu.
Setelah pembayaran tanah dan administrasinya lengkap, pengurus KNPI memohonkan pembangunan gedung pemuda kepada Pemkab HST, ditindaklanjuti melalui organisasi perangkat daerah terkait, yakni Disporapar HST untuk pembangunan dilaksanakan sesuai ketentuan.
Baca juga: OKP HST bersepakat dukung percepatan musyawarah daerah KNPI
Seiring waktu, terjadi perubahan pengurus dan hingga kini gedung tersebut belum dimanfaatkan, padahal jika bisa digunakan akan memudahkan KNPI dan organisasi kepemudaan yang ada di HST, dapat memiliki wadah kesekretariatan dan berkegiatan.
"Alhamdulillah saat ini Disporapar HST di pimpin Pa M Ramadlan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kadisporapar, kami mengenal beliau sangat baik dan perhatian dengan organisasi kepemudaan," tuturnya.
Bang Jay akrab dan mengenal dekat dengan M Ramadlan, saat dirinya masih aktif di masa kepengurusan KNPI terdahulu. Ramadlan banyak membantu, dari publikasi kegiatan KNPI hingga membantu dana saat beliau menjabat Kabag Humas di Pemkab HST.
Walaupun merasa sudah berusia yang tidak muda lagi, bagi Bang Jay takkan bisa melupakan KNPI sebagai tempat dan wahana belajar berorganisasi, kepemimpinan, kemandirian, membina relasi serta menapaki karier di organisasi secara berjenjang.
Ditambahkan dia, KNPI akan terus menjadi bagian dari masa lalu yang penuh romansa kebersamaan dan semangat persaudaraan, dan ia siap membantu pengurus KNPI bila ingin berkonsultasi ataupun meminta masukan, demi menghidupkan kembali organisasi KNPI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST melalui Disporapar HST telah memberikan fasilitasi, namun tentunya berpulang pada keaktifan organisasi agar bisa memanfaatkan gedung tersebut," kata Sekretaris MPI HST Jainuddin Bahrani yang akrab disapa Bang Jay, disela diskusi bersama para senior KNPI, di Barabai, Ahad.
Dijelaskan Bang Jay, Gedung Pemuda tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri, khususnya bagi para senior dan pengurus KNPI yang dulunya berpartisipasi dalam upaya pembangunan, namun hingga kini memang belum bisa ditempati serta digunakan untuk kepemudaan.
Dirinya merasa prihatin terkait kondisi gedung saat ini yang mengalami kerusakan di beberapa bagian, dan mirisnya beberapa waktu lalu diduga ada pengedar narkotika yang tertangkap di lokasi tersebut, maka perlu perhatian semua pihak supaya gedung tersebut jangan disalahgunakan.
Persoalan yang dihadapi KNPI saat ini hendaknya bisa segera diselesaikan termasuk dalam mengaktifkan lagi kepengurusan, dan tidak bisa menyalahkan pihak lain, karena memang sudah menjadi keharusan bagi KNPI untuk berbenah diri secara internal.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD tegaskan dukungan percepatan Musda KNPI HST lebih baik
"Kami dari para senior mendengar informasi bahwa Disporapar HST telah berusaha membantu kepengurusan KNPI, termasuk menawarkan agar mengusulkan dana hibah menunjang program KNPI, namun tidak ditindak lanjuti mungkin karena kesibukan pengurus," ungkapnya.
Menurut Bang Jay, idealnya sesibuk apa pun pengurus yang telah menerima amanah, harusnya bisa menyisihkan waktu untuk kepengurusan, dan pengurus yang sibuk bisa mewakilkan atau mendelegasikan segala sesuatunya agar roda organisasi berjalan aktif.
Dirinya juga mengingatkan khususnya untuk generasi penerus di KNPI bahwa di awal upaya pembangunan Gedung Pemuda, dulu para pengurus dan senior bergotong royong menggalang dana membeli tanah untuk lokasi pembangunan gedung.
Penggalangan dana baik dari iuran dan swadaya pengurus, donasi para donatur dari pintu ke pintu, kemudian secara bertahap dibayarkan kepada penjual secara mencicil, karena dana yang ada belum mencukupi.
"Ada beberapa kali mencicil sampai terselesaikan pembayaran di penjual, walaupun saat itu pengurus juga sempat meminjam uang kepada salah satu senior," jelasnya.
Hingga akhir kepengurusan KNPI di periode tersebut, pinjaman kepada senior KNPI ada yang belum bisa dilunasi. Namun kemudian diikhlaskan sebagai bagian dari donasi senior, wujud penghargaan atas jerih payah semua pihak bahu-membahu membantu.
Setelah pembayaran tanah dan administrasinya lengkap, pengurus KNPI memohonkan pembangunan gedung pemuda kepada Pemkab HST, ditindaklanjuti melalui organisasi perangkat daerah terkait, yakni Disporapar HST untuk pembangunan dilaksanakan sesuai ketentuan.
Baca juga: OKP HST bersepakat dukung percepatan musyawarah daerah KNPI
Seiring waktu, terjadi perubahan pengurus dan hingga kini gedung tersebut belum dimanfaatkan, padahal jika bisa digunakan akan memudahkan KNPI dan organisasi kepemudaan yang ada di HST, dapat memiliki wadah kesekretariatan dan berkegiatan.
"Alhamdulillah saat ini Disporapar HST di pimpin Pa M Ramadlan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kadisporapar, kami mengenal beliau sangat baik dan perhatian dengan organisasi kepemudaan," tuturnya.
Bang Jay akrab dan mengenal dekat dengan M Ramadlan, saat dirinya masih aktif di masa kepengurusan KNPI terdahulu. Ramadlan banyak membantu, dari publikasi kegiatan KNPI hingga membantu dana saat beliau menjabat Kabag Humas di Pemkab HST.
Walaupun merasa sudah berusia yang tidak muda lagi, bagi Bang Jay takkan bisa melupakan KNPI sebagai tempat dan wahana belajar berorganisasi, kepemimpinan, kemandirian, membina relasi serta menapaki karier di organisasi secara berjenjang.
Ditambahkan dia, KNPI akan terus menjadi bagian dari masa lalu yang penuh romansa kebersamaan dan semangat persaudaraan, dan ia siap membantu pengurus KNPI bila ingin berkonsultasi ataupun meminta masukan, demi menghidupkan kembali organisasi KNPI.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023