Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melakukan langkah antisipasi dari ancaman banjir karena intensitas hujan yang mulai tinggi memasuki pada akhir tahun ini.
 
Kabid Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Lutfi Fadillah di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, sesuai instruksi Wali Kota karena musim hujan mulai tinggi maka harus dilakukan berbagai langkah antisipasi nyata di lapangan.

Baca juga: Banjarmasin lakukan empat langkah untuk pengendalian banjir rob
 
Di mana, ujar dia, pembersihan selokan air atau drainase harus dilakukan intensif saat ini agar aliran air tetap lancar saat terjadi hujan.
 
Menurut dia, instansinya telah menurunkan Pasukan Turbo ke titik kawasan yang sering kali tergenang setelah turun hujan.
 
"Pasukan Turbo yang merupakan pasukan khusus pembersih drainase dan sungai di kota ini saat ini sudah turun maksimal, ketidaklancaran saluran air ditangani cepat," paparnya.
 
Lutfi mengungkapkan diantara lokasi yang mendapat perhatian dari ancaman banjir atau genangan jika terjadi hujan lebat adalah di Jalan Lambung Mangkurat dan Kolonel Sugiono atau depan Pasar Sentra Antasari.
 
"Di daerah-daerah ini pasukan Turbo sudah melakukan aksi, masuk ke gorong-gorong drainase untuk membersihkan sampah hingga lumpur yang mengganggu alirannya," ucap dia.
 
Tidak hanya drainase, pihaknya juga mengeruk aliran sungai, agar daya tampung air bisa lebih tinggi intensitas.

Baca juga: Sejumlah wilayah di Banjarmasin alami banjir rob
 
Kota Banjarmasin dijuluki juga sebagai "Kota Seribu Sungai" hingga fungsi sungai yang hampir ada di seluruh wilayah berfungsi baik.
 
Menurut dia, berbagai tantangan ditemui untuk normalisasi sungai setempat seperti  sebagai masalah sampah, pendangkalan sungai, dan penyempitan sungai.
 
"Kondisi-kondisi sungai dan drainase seperti ini yang membuat genangan dan apabila lambat surut, apabila hujan turun," ujarnya.

Lutfi menyampaikan, sebagai daerah dengan dataran di bawah permukaan laut dan lahan rawa, Kota Banjarmasin selalu rawan banjir, tidak hanya karena hujan lebat tapi juga air laut pasang.

Karena saat air laut pasang, apalagi di luar kondisi normal, seperti kejadian pada 2020 maka banjir besar melanda Kota Banjarmasin dan daerah lainnya di provinsi ini.

Karena sudah pernah terjadi itu, hingga kesiapsiagaan harus terus dilakukan, termasuk juga kesiapan pompa air pada beberapa titik untuk antisipasi banjir.

Baca juga: BPBD: Banjarmasin masih aman dari banjir
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023