Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Sugian Noor mengatakan pameran Tapin Expo 2023 mengambil tema "Promosi Digital, Produk Lokal Go Global".
"Pameran Tapin Expo 2023 bertujuan mempromosikan produk-produk unggulan yang dihasilkan UMKM binaan pemerintah daerah, BUMN dan BUMD atau BUMDes hingga jasa layanan publik," ujarnya kepada ANTARA di Rantau, Selasa.
Sugian mengatakan pada momentum perayaan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke 58 tahun ini juga bisa mengenalkan potensi dan peluang investasi di sektor industri, perdagangan hingga pariwisata.
"Tema Tapin Expo 2023 kali ini adalah 'Promosi Digital, Produk Lokal Go Global' dengan tema ini Tapin Expo 2023 diharapkan dapat mendorong upaya digitalisasi promosi dan pemasaran produk-produk lokal, sehingga dapat lebih dikenal dan bisa menembus pasar nasional bahkan global," jelasnya.
Sugian menyebutkan upaya untuk mempromosikan beragam produk khas Tapin itu sudah dilakukan yakni melalui digitalisasi promosi dan pemasaran.
"Hal ini adalah upaya kita mendorong para pelaku UMKM dapat mendaftarkan usahanya pada e-catalog lokal," ujarnya.
Ia mengatakan Tapin Expo yang dimulai pada 30 November ini bakal menampilkan keanekaragaman produk unggulan misalnya anyaman purun, rotan dan jangang.
"Lalu produk sasirangan. Juga produk hasil turunan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan olahan pangan lainnya," ungkapnya.
Sugian menuturkan tahun ini yang berpartisipasi dalam Tapin Expo terdiri dari 29 dinas atau badan, dua forkopimda, lima perusahaan BUMD dan swasta, 12 kecamatan, Dekranasda hingga 124 pedagang atau UMKM lokal.
Baca juga: Tapin Expo 2023 targetkan perputaran ekonomi rakyat
Baca juga: Petani kopi serap untung dari Expo HUT ke-57 Tapin
Baca juga: Pelaksana Tapin Art Festival target transaksi ekonomi Rp10 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pameran Tapin Expo 2023 bertujuan mempromosikan produk-produk unggulan yang dihasilkan UMKM binaan pemerintah daerah, BUMN dan BUMD atau BUMDes hingga jasa layanan publik," ujarnya kepada ANTARA di Rantau, Selasa.
Sugian mengatakan pada momentum perayaan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke 58 tahun ini juga bisa mengenalkan potensi dan peluang investasi di sektor industri, perdagangan hingga pariwisata.
"Tema Tapin Expo 2023 kali ini adalah 'Promosi Digital, Produk Lokal Go Global' dengan tema ini Tapin Expo 2023 diharapkan dapat mendorong upaya digitalisasi promosi dan pemasaran produk-produk lokal, sehingga dapat lebih dikenal dan bisa menembus pasar nasional bahkan global," jelasnya.
Sugian menyebutkan upaya untuk mempromosikan beragam produk khas Tapin itu sudah dilakukan yakni melalui digitalisasi promosi dan pemasaran.
"Hal ini adalah upaya kita mendorong para pelaku UMKM dapat mendaftarkan usahanya pada e-catalog lokal," ujarnya.
Ia mengatakan Tapin Expo yang dimulai pada 30 November ini bakal menampilkan keanekaragaman produk unggulan misalnya anyaman purun, rotan dan jangang.
"Lalu produk sasirangan. Juga produk hasil turunan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan olahan pangan lainnya," ungkapnya.
Sugian menuturkan tahun ini yang berpartisipasi dalam Tapin Expo terdiri dari 29 dinas atau badan, dua forkopimda, lima perusahaan BUMD dan swasta, 12 kecamatan, Dekranasda hingga 124 pedagang atau UMKM lokal.
Baca juga: Tapin Expo 2023 targetkan perputaran ekonomi rakyat
Baca juga: Petani kopi serap untung dari Expo HUT ke-57 Tapin
Baca juga: Pelaksana Tapin Art Festival target transaksi ekonomi Rp10 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023