Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Muhammad Syahid mengatakan, pada tahun 2023 Kesbangpol Tanah Laut sudah melakukan tes urine kepada 900 orang pejabat kabupaten maupun kecamatan hingga kepala desa se-Tanah Laut.
"Target kita 1.000 orang, terealisasi 900-an. Kita juga sudah melakukan sosialisasi tentang pecegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ke kecamatan se-Tanah Laut," ujar Muhammad Syahid, di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: Kesbangpolinmas Batola gelar tes urine di empat SKPD
Kegiatan lainnya, menurut dia, pada pertengahan tahun 2023 pihaknya juga sudah merancang aplikasi Silapor Ormas atau sistem pelaporan organisasi kemasyarakatan sebagai wujud membina, mengawasi dan mengevaluasi Ormas- Ormas sudah masuk datanya ke Kesbangpol Tanah Laut.
"Yang masuk data ke Kesbangpol Tanah Laut ada 77 Ormas. Yang aktif akan kita bina dan tidak aktif datanya akan dihapus dari data Kesbangpol," tegasnya.
Selain aplikasi Silapor Ormas, jelas di, Kesbangpol Tanah Laut juga telah merancang aplikasi Sipemerhati merupakan sistem untuk mendata atau mewadahi masyarakat atau mahasiwa atau para pemuda melakukan penelitian di Tanah Laut.
"Apikasi ini sudah dirancang dan selesai. Kedua apilikasi ini sudah diluncurkan oleh Sekdakab Tanah Laut,"ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya juga sudah melaksanakan pembinaan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama, PWRI, Pepabri atau organisasi mendapatkan hibah dari Kesbangpol Tanah Laut.
Dia memaparkan, Kesbangpol juga dimandatkan pemerintah pusat menggangarkan 1,5 persen dari anggaran APBD Tanah Laut untuk kegiatan pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Baca juga: Pegawai Diskominfosandi HSU jalani tes urine
"Semua itu disesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Untuk saat ini kegiatan tersbut sudah kita sudah laksanakan. Namun anggaran digunakan belum mencapai 1,5 persen dari APBD Tanah Laut,"tegasnya.
Kemudian, untuk pembianaan Idelogi Pancasila dan wawasan kebangsaan sudah dilaksanakan mulai tahun 2022 di Dispora Tanah Laut dan pada tahun 2023 di Kesbangpol Tanah Laut.
" Untuk pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan kita diberikan anggaran 1,1 persen. Kurun waktunya satu tahun, mulai dari sosilisasi, perekrutan, kediklatannya dan kepurnaannya," demikian tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Target kita 1.000 orang, terealisasi 900-an. Kita juga sudah melakukan sosialisasi tentang pecegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ke kecamatan se-Tanah Laut," ujar Muhammad Syahid, di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: Kesbangpolinmas Batola gelar tes urine di empat SKPD
Kegiatan lainnya, menurut dia, pada pertengahan tahun 2023 pihaknya juga sudah merancang aplikasi Silapor Ormas atau sistem pelaporan organisasi kemasyarakatan sebagai wujud membina, mengawasi dan mengevaluasi Ormas- Ormas sudah masuk datanya ke Kesbangpol Tanah Laut.
"Yang masuk data ke Kesbangpol Tanah Laut ada 77 Ormas. Yang aktif akan kita bina dan tidak aktif datanya akan dihapus dari data Kesbangpol," tegasnya.
Selain aplikasi Silapor Ormas, jelas di, Kesbangpol Tanah Laut juga telah merancang aplikasi Sipemerhati merupakan sistem untuk mendata atau mewadahi masyarakat atau mahasiwa atau para pemuda melakukan penelitian di Tanah Laut.
"Apikasi ini sudah dirancang dan selesai. Kedua apilikasi ini sudah diluncurkan oleh Sekdakab Tanah Laut,"ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya juga sudah melaksanakan pembinaan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama, PWRI, Pepabri atau organisasi mendapatkan hibah dari Kesbangpol Tanah Laut.
Dia memaparkan, Kesbangpol juga dimandatkan pemerintah pusat menggangarkan 1,5 persen dari anggaran APBD Tanah Laut untuk kegiatan pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Baca juga: Pegawai Diskominfosandi HSU jalani tes urine
"Semua itu disesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Untuk saat ini kegiatan tersbut sudah kita sudah laksanakan. Namun anggaran digunakan belum mencapai 1,5 persen dari APBD Tanah Laut,"tegasnya.
Kemudian, untuk pembianaan Idelogi Pancasila dan wawasan kebangsaan sudah dilaksanakan mulai tahun 2022 di Dispora Tanah Laut dan pada tahun 2023 di Kesbangpol Tanah Laut.
" Untuk pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan kita diberikan anggaran 1,1 persen. Kurun waktunya satu tahun, mulai dari sosilisasi, perekrutan, kediklatannya dan kepurnaannya," demikian tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023