Anggota Komisi III DPRD Balangan Erly Satriana menyoroti jembatan rusak di Desa Riwa, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan yang dinilai sudah tidak layak lagi dan membahayakan masyarakat.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR setempat mengenai jembatan rusak ini, insya Allah di 2024 sudah ada tindakannya,” kata Erly kepada awak media usai mengecek jembatan rusak tersebut, Senin.
Erly menuturkan jembatan tersebut harusnya sudah tidak layak lagi dilintasi oleh masyarakat, karena kondisinya dapat dibilang rusak parah terlihat dari lobang-lobang besar pada lantai jembatan yang terbuat dari ulin itu.
Baca juga: Balangan Coal-IPB kembangkan budidaya maggot di Desa Murung Ilung
Erly menyebutkan untuk saat ini, jembatan akan dilakukan penanganan sementara dengan melaksanakan tambal sulam.
Menurut Erly hal tersebut harus dilakukan, karena sembari menunggu jembatan diperbaiki secara keseluruhan pada tahun depan, masyarakat setiap harinya melintasi jembatan itu entah mengangkut hasil pertanian atau perkebunan atau menyeberang ke desa sebelah.
Kemudian, dia mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jembatan tersebut, baik pengendara roda dua maupun roda empat agar lebih berhati-hati karena dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Baca juga: Warga Galumbang padati pasar murah yang diadakan pemerintah daerah
“Kami imbau masyarakat untuk dapat berhati-hati saat melintasi jembatan ini sembari menunggu diperbaiki oleh pemerintah daerah,” imbaunya.
Sementara itu salah satu pengendara yang melintas, Fadil mengatakan dirinya harus berhati-hati saat ingin melintasi jembatan ini karena kondisinya sangat memprihatinkan.
“Saya melintasi jembatan ini karena mau ke Desa Batumandi atau Sungai Hanyar, karena lebih dekat lewat sini kalau dari Desa Riwa di bandingkan harus lewat di belakang kantor Camat Batumandi,” kata Fadil.
Baca juga: Pemkab Balangan lakukan tera ulang pompa ukur SPBU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR setempat mengenai jembatan rusak ini, insya Allah di 2024 sudah ada tindakannya,” kata Erly kepada awak media usai mengecek jembatan rusak tersebut, Senin.
Erly menuturkan jembatan tersebut harusnya sudah tidak layak lagi dilintasi oleh masyarakat, karena kondisinya dapat dibilang rusak parah terlihat dari lobang-lobang besar pada lantai jembatan yang terbuat dari ulin itu.
Baca juga: Balangan Coal-IPB kembangkan budidaya maggot di Desa Murung Ilung
Erly menyebutkan untuk saat ini, jembatan akan dilakukan penanganan sementara dengan melaksanakan tambal sulam.
Menurut Erly hal tersebut harus dilakukan, karena sembari menunggu jembatan diperbaiki secara keseluruhan pada tahun depan, masyarakat setiap harinya melintasi jembatan itu entah mengangkut hasil pertanian atau perkebunan atau menyeberang ke desa sebelah.
Kemudian, dia mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jembatan tersebut, baik pengendara roda dua maupun roda empat agar lebih berhati-hati karena dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Baca juga: Warga Galumbang padati pasar murah yang diadakan pemerintah daerah
“Kami imbau masyarakat untuk dapat berhati-hati saat melintasi jembatan ini sembari menunggu diperbaiki oleh pemerintah daerah,” imbaunya.
Sementara itu salah satu pengendara yang melintas, Fadil mengatakan dirinya harus berhati-hati saat ingin melintasi jembatan ini karena kondisinya sangat memprihatinkan.
“Saya melintasi jembatan ini karena mau ke Desa Batumandi atau Sungai Hanyar, karena lebih dekat lewat sini kalau dari Desa Riwa di bandingkan harus lewat di belakang kantor Camat Batumandi,” kata Fadil.
Baca juga: Pemkab Balangan lakukan tera ulang pompa ukur SPBU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023