PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, meresmikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Electrifying Marine" kepada Kelompok Budidaya Mandiri di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Keterangan tertulis Humas PT PLN UID Kalselteng diterima di Kota Banjarbaru, Jumat, peresmian program dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabaru pada Rabu, 22 November 2023.
Peresmian ditandai penyerahan bantuan kepada kelompok yang memiliki usaha budidaya udang berupa mesin Aerator, pemasangan instalasi listrik 3.500 Volt Ampere (VA), bibit udang, pupuk serta pakan udang.
General Manager PLN UID Kalselteng melalui Manager UP3 Kotabaru Syaifuddin mengatakan, tujuan program untuk membantu kelompok nelayan agar dapat mengembangkan usahanya dan menjadi "benchmark" kegiatan usaha yang lebih ramah lingkungan.
"PLN ingin hadir mendampingi masyarakat untuk maju bersama sesuai misi PLN yakni menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan dengan beralih dari mesin berbahan bakar fosil ke listrik PLN melalui program Electrifying Marine," kata Syaifuddin.
Syaifuddin menyebutkan, program yang diberi nama "Ada Listrik Dibalik Udang" menggambarkan listrik tidak hanya sebagai penerangan belaka, namun dapat dimanfaatkan untuk budidaya udang yang akan berimbas meningkatnya roda perekonomian.
Ketua kelompok Budidaya Mandiri, Bahtiar (50) mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan program TJLS Electrifying Marine karena membantu anggotanya untuk menjalankan usahanya dengan lebih baik dan modern.
"Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada PLN yang telah memberikan bantuan, sehingga dapat meringankan biaya-biaya yang sangat besar dikeluarkan kelompok nelayan seperti kami," ucap Bahtiar.
Bahtiar berharap, bantuan PLN akan sangat memberikan manfaat besar bagi kelompoknya serta berdampak pada hasil panen yang maksimal dan roda perekonomian masyarakat juga ikut meningkat.
"Semoga hasilnya lebih maksimal karena operasionalnya beralih pada sistem yang lebih modern sehingga anggota kelompok menjadi tambah bersemangat dalam menjalankan budidaya," ungkap Bahtiar.
Bupati Kotabaru seperti disampaikan Sekretaris Daerah Said Akhmad Assegaf turut mengapresiasi PLN atas program bantuan TJSL karena sangat membantu pembudidaya untuk meningkatkan produktivitas usaha yang dijalankannya.
"Terima kasih kepada jajaran PLN yang sudah mewujudkan bantuan baik berupa peralatan maupun sambungan listrik gratis di area budidaya, sehingga akan mampu mempermudah usaha yang sudah dijalankan kelompok Budidaya Mandiri Desa Sebelimbingan," ujar Said Akhmad.
Said Akhmad berpesan kepada para penerima manfaat agar bantuan dijaga dan dirawat dengan baik dan berkala karena keberadaan aliran listrik membuat area budidaya menjadi lebih "green" atau ramah lingkungan.
"Sebelumnya nelayan menggunakan mesin diesel berbahan bakar fosil untuk operasionalnya yang dapat mencemari lingkungan, akibatnya perkembangan budidaya udang di area menjadi terganggu," tutur Said Akhmad.
Said Akhmad juga berharap, bantuan semacam itu terus berlanjut kepada kelompok-kelompok budidaya lain dan Pemkab Kotabaru dapat fokus pemanfaatan lahan-lahan pesisir untuk dijadikan area tambak namun harus memiliki konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan program "Electrifying Marine".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023