Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyebutkan kader PKK memiliki peran penting menghadapi kompleksitas permasalahan akibat perubahan zaman.
Sahbirin menyampaikan itu saat penutupan pelatihan Kader PKK Tingkat Provinsi Kalsel 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu.
Baca juga: Desa Pulau Sewangi menjadi desa percontohan di tingkat nasional
“Kompleksitas zaman yang kita hadapi memerlukan SDM unggul yang mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat, itulah peran kader PKK, memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk memajukan pembangunan desa dan daerahnya.” Kata Gubernur Sahbirin.
Paman Birin, panggilan akrab gubernur Kalsel tersebut, mengapresiasi tinggi kepada ketua, pengurus, dan kader PKK yang dengan antusias mengikuti pelatihan selama empat hari.
Paman Birin juga menekankan perlu memperkuat gerakan PKK dari segi sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, fasilitas, dan sarana untuk mendukung pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Selain itu, Paman Birin mengungkapkan harapan dan tujuan dari pelatihan tersebut dalam membangun fondasi keluarga yang sehat dan berkualitas di Kalsel.
“Tentunya kita ingin agar gerakan PKK dapat membangun anak-anak Kalsel tumbuh dengan gizi seimbang, pendidikan berkualitas dan orang tua yang mandiri secara ekonomi karena membangun keluarga yang berkualitas demi masyarakat Kalsel bukan pekerjaan yang mudah” tutur Paman Birin.
Baca juga: PKK Kalsel serahkan bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni bagi warga Desa Sungai Lumbah
Paman Birin pun berharap para kader PKK yang telah mengikuti pelatihan dapat terus mendukung program strategis pemerintah dan membangun jejaring dengan pemerintah serta mitra kerja lainnya demi mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.
Sebelumnya, Ketua Bidang IV Kesehatan dan Lingkungan PKK Prov. Kalsel, Supri Nuryani melaporkan pelatihan kader PKK tersebut berjalan lancar dan sukses tanpa kendala.
“Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keberhasilan. Seluruh kader PKK dan panitia tidak hanya berada dalam kondisi fisik yang prima, tetapi juga menyuarakan kegembiraan yang menghangatkan suasana, menjalin keakraban yang erat melalui berbagai kegiatan,” ujar Supri Nuryani.
Pelatihan Kader PKK ditutup dengan pembagian hadiah perlombaan berbagai kategori, serta doorprize yang diberikan Paman Birin.
Acara yang berlangsung dari 13-16 November 2023 mengusung tema “Kader PKK Kreatif dan Inovatif, Mewujudkan Keluarga Sehat, Cerdas, dan Berdaya menuju Indonesia Maju” tersebut diikuti 137 peserta yang terdiri dari 33 pengurus TP PKK Kalsel dan 104 peserta dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Penutupan Pelatihan Kader PKK tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah, tokoh pemuda Kalsel Sandi Fitrian Noor, Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Baca juga: Hapus kemiskinan ekstrem, Kalsel rehabilitasi rumah tidak layak huni
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Sahbirin menyampaikan itu saat penutupan pelatihan Kader PKK Tingkat Provinsi Kalsel 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu.
Baca juga: Desa Pulau Sewangi menjadi desa percontohan di tingkat nasional
“Kompleksitas zaman yang kita hadapi memerlukan SDM unggul yang mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat, itulah peran kader PKK, memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk memajukan pembangunan desa dan daerahnya.” Kata Gubernur Sahbirin.
Paman Birin, panggilan akrab gubernur Kalsel tersebut, mengapresiasi tinggi kepada ketua, pengurus, dan kader PKK yang dengan antusias mengikuti pelatihan selama empat hari.
Paman Birin juga menekankan perlu memperkuat gerakan PKK dari segi sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, fasilitas, dan sarana untuk mendukung pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Selain itu, Paman Birin mengungkapkan harapan dan tujuan dari pelatihan tersebut dalam membangun fondasi keluarga yang sehat dan berkualitas di Kalsel.
“Tentunya kita ingin agar gerakan PKK dapat membangun anak-anak Kalsel tumbuh dengan gizi seimbang, pendidikan berkualitas dan orang tua yang mandiri secara ekonomi karena membangun keluarga yang berkualitas demi masyarakat Kalsel bukan pekerjaan yang mudah” tutur Paman Birin.
Baca juga: PKK Kalsel serahkan bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni bagi warga Desa Sungai Lumbah
Paman Birin pun berharap para kader PKK yang telah mengikuti pelatihan dapat terus mendukung program strategis pemerintah dan membangun jejaring dengan pemerintah serta mitra kerja lainnya demi mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.
Sebelumnya, Ketua Bidang IV Kesehatan dan Lingkungan PKK Prov. Kalsel, Supri Nuryani melaporkan pelatihan kader PKK tersebut berjalan lancar dan sukses tanpa kendala.
“Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keberhasilan. Seluruh kader PKK dan panitia tidak hanya berada dalam kondisi fisik yang prima, tetapi juga menyuarakan kegembiraan yang menghangatkan suasana, menjalin keakraban yang erat melalui berbagai kegiatan,” ujar Supri Nuryani.
Pelatihan Kader PKK ditutup dengan pembagian hadiah perlombaan berbagai kategori, serta doorprize yang diberikan Paman Birin.
Acara yang berlangsung dari 13-16 November 2023 mengusung tema “Kader PKK Kreatif dan Inovatif, Mewujudkan Keluarga Sehat, Cerdas, dan Berdaya menuju Indonesia Maju” tersebut diikuti 137 peserta yang terdiri dari 33 pengurus TP PKK Kalsel dan 104 peserta dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Penutupan Pelatihan Kader PKK tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah, tokoh pemuda Kalsel Sandi Fitrian Noor, Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Baca juga: Hapus kemiskinan ekstrem, Kalsel rehabilitasi rumah tidak layak huni
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023