Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memergoki seorang pria yang melempar satu bungkusan diduga sabu-sabu ke dalam lapas.

"Saya sedang terima tamu di teras depan rumah dinas tanpa sengaja melihat orang di kegelapan di luar tembok Lapas sedang melempar sesuatu, lalu saya kejar dan orang itu sempat kabur," kata Kepala Lembaga Pembinaan Anak (LPKA) Martapura Trisaptono di Martapura, Jumat.

Dia mengatakan, setelah pelempar itu tidak berhasil ditangkap, Kepala LPKA langsung mengumpulkan anggotanya dan melakukan pengecekan ke dalam Lapas pada Kamis (1/9) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.

"Pengecekan kami lakukan di area blok anak di dekat kamar A4 dan A5 di dalam Lapas tersebut," ucapnya kepada Wartawan Antara.

Terus dikatakannya, setelah dicari sekitaran blok anak juga tidak ditemukan bungkusan yang dilempar seseorang dari luar tembok Lapas itu.

Kemudian pencarian diteruskan ke atas atap blok anak kamar A4 dan A5 akhirnya dengan penuh ketelitian bungkusan tersebut ditemukan yang di dalamnya terdapat kotak kecil.

"Kami tidak berani membuka dan langsung menghubungi Kapolsek Martapura Kota setelah Kapolsek datang bersama anggotanya dan bungkusan itu dibuka ternyata isinya dua paket sabu-sabu," tuturnya.

Dikatakannya, Kapolsek pun langsung melakukan penyelidikan melalui CCTV dan terlihat pada saat itu ada narapidana berinisial KDG mengenda-ngendap mendatangi tempat pelemparan sabu-sabu itu dengan membawa paralon.

Setelah narapidana itu dipanggil namun dia tidak mengakui kalau paralon yang dia bawa untuk mengambil bungkusan tersebut yang tersangkut di atas atap.

"Dari informasi yang kami dapat pelempar sabu-sabu dari luar tembok Lapas itu diketahui berinisial IKS yang juga mantan narapidana dan baru saja bebas," ujarnya.

Trisaptono terus mengatakan, kasus temuan sabu-sabu itu diserahkan ke Polsek Martapura Kota untuk melakukan penyelidikan selanjutnya, dan pihak Lapas Anak akan meningkatkan keamanan terutama di daerah luar tembok Lapas.

"Jam-jam rawan pada malam hari kami akan siagakan anggota Lapas untuk berpatroli di luar tembok Lapas dan razia di dalam terus kami lakukan untuk antisipasi peredaran barang haram tersebut," kata orang nomor satu do lingkungan LPKA Martapura itu.

Sementara itu Kadiv Pas Kemenkumham Kalsel Harusn Sulianto di Banjarmasin, mengapresiasikan terhadap anggota Lapas Anak Martapura yang berhasil menggagalkan peredaran Narkoba di dalam Lapas.

"Terus antisipasi peredaran Narkoba di dalam Lapas dan bagi petugas yang berhasil menggagalkan peredaran barang haram tersebut akan diberikan penghargaan," ujarnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016