Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau biasa disapa Paman Birin mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada warga agar waspada menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, dan kondisi cuaca ekstrem pada masa pancaroba.
"Berdasarkan informasi dari BMKG, Kalimantan Selatan sudah memasuki pancaroba yakni masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan," kata Sahbirin di Banjarbaru, Minggu.
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga hadapi bencana
"Saya mengimbau masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, agar meningkatkan kesiapsiagaan. Siapkan tas siaga bencana untuk kebutuhan darurat," katanya.
Dia menyampaikan bahwa secara umum curah hujan di Kalimantan Selatan selama November 2023 diprakirakan masih normal, tetapi ada kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
Baca juga: Hulu Sungai Utara masih rawan banjir kiriman
Oleh karena itu, warga diimbau mengecek tingkat kerawanan bencana daerah tempat tinggal masing-masing serta memantau siaran informasi prakiraan cuaca.
Sahbirin juga meminta warga mengecek informasi mengenai titik kumpul dan jalur evakuasi saat terjadi bencana alam di daerah tempat tinggal masing-masing.
Di samping itu, menurut dia, warga perlu menyimpan nomor telepon petugas terkait penanganan bencana di wilayah masing-masing agar bisa segera melapor jika terjadi bencana alam dan membutuhkan pertolongan.
Baca juga: Pemprov Kalsel tambah alat deteksi dini peringatan bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Berdasarkan informasi dari BMKG, Kalimantan Selatan sudah memasuki pancaroba yakni masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan," kata Sahbirin di Banjarbaru, Minggu.
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga hadapi bencana
"Saya mengimbau masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, agar meningkatkan kesiapsiagaan. Siapkan tas siaga bencana untuk kebutuhan darurat," katanya.
Dia menyampaikan bahwa secara umum curah hujan di Kalimantan Selatan selama November 2023 diprakirakan masih normal, tetapi ada kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
Baca juga: Hulu Sungai Utara masih rawan banjir kiriman
Oleh karena itu, warga diimbau mengecek tingkat kerawanan bencana daerah tempat tinggal masing-masing serta memantau siaran informasi prakiraan cuaca.
Sahbirin juga meminta warga mengecek informasi mengenai titik kumpul dan jalur evakuasi saat terjadi bencana alam di daerah tempat tinggal masing-masing.
Di samping itu, menurut dia, warga perlu menyimpan nomor telepon petugas terkait penanganan bencana di wilayah masing-masing agar bisa segera melapor jika terjadi bencana alam dan membutuhkan pertolongan.
Baca juga: Pemprov Kalsel tambah alat deteksi dini peringatan bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023