Gempa dengan kekuatan 6,6 magitude mengguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis pukul 05.04 WITA.
Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kupang-NTT.
Letak gempa terjadi di 10.34 lintang selatan (LS) dan 123.Bujur Timur (BT). Gempa tersebut juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat getaran gempa berkekuatan 6,6M tersebut.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah barat daya Waingapu, NTT, pada kedalaman 76 km, dipicu deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 14.49 WIB itu dirasakan di daerah Waingapu dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity). Artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Gempa juga dirasakan di daerah Waitabula, Waikabubak, dan Bima, dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga: Gempa goyang Bolaang Mongondow Selatan
Baca juga: Gempa dangkal guncang sejumlah wilayah di Indonesia
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kupang-NTT.
Letak gempa terjadi di 10.34 lintang selatan (LS) dan 123.Bujur Timur (BT). Gempa tersebut juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat getaran gempa berkekuatan 6,6M tersebut.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah barat daya Waingapu, NTT, pada kedalaman 76 km, dipicu deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 14.49 WIB itu dirasakan di daerah Waingapu dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity). Artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Gempa juga dirasakan di daerah Waitabula, Waikabubak, dan Bima, dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga: Gempa goyang Bolaang Mongondow Selatan
Baca juga: Gempa dangkal guncang sejumlah wilayah di Indonesia
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023