Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 64 program TV lokal di Kalimantan Selatan bakal bersaing untuk mendapatkan KPID Award yang bakal diserahkan pada malam penganugerahan KPID Award di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Jumat (2/9).

Ketua Panitia KPID Award 2016 Marliyana di Banjarmasin, Rabu, mengatakan ke-64 progam yang dikirimkan oleh enam TV lokal tersebut akan dinilai berdasarkan delapan katagori, yaitu program anak-anak dan remaja, berita, feature, hiburan, pemberdayaan perempuan, seni tradisional, talk show, dan presenter.

Ke lima TV lokal yang telah mengirimkan karya terbaiknya, dengan berbagai katagori tersebut adalah, TVRI, Kompas TV, Banjar TV, Duta TV, dan I News.

Selain TV lokal, kata Yana, panitia yang membuka pendaftaran selama dua bulan yaitu, 1 Juni sampai 25 Juli tersebut, juga menerima sebanyak 64 karya terbaik dari enam lembaga penyiaran atau radio.

Yana yang juga Koordinator Pengawasan Isi Siaran KPID Kalsel, mengatakan, ke enam lembaga penyiaran tersebut adalah, RRI, Nirwana FM Pelaihari, Go Radio, Smart FM, Swara Bersujud Tanah Bumbu dan Gema Amandit Kandangan.

Untuk TV Nasional atau TV berjaringan terdapat 12 program, dengan katagori feature dan kebijakan budaya lokal. TV berjaringan yang telah mengirimkan karyanya tersebut adalah, SCTV, Trans TV, Net TV, ANTV dan TV one.

"Seluruh karya yang telah dikirimkan, baik oleh radio maupun televisi, dinilai secara adil sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," katanya.

Menilai karya-karya tersebut, kata Yana, panitia telah menunjuk juri yang memang kompeten dibidangnya, antara lain, Dr zainal Fikri, Dosen filsafat IAIN Antasari yang menguasai teknologi informasi, kemudian Hidaya Sultan, praktisi yang cukup berpengalaman di radio.

Selain itu, Sri Astuty, pakar komunikasi Unlam, Zainal Helmi dari PWI, Ahmad Barjie, dari MUI, yang akan menilai program seni tradisional dan keagamaan dan Afrizal.

Menurut Yana, penghargaan KPID Award tersebut bertujuan untuk memperbaiki kwalitas siaran dan memberikan dorongan kepada lembaga penyiaran untuk menghasilkan karya terbaik dan mendidik, untuk kepentingan generasi muda.

"Lembaga penyiaran, terutama televisi, sangat besar pengaruhnya terhadap mental generasi muda, karena kini remaja banyak yang memilih berada di depan TV dengan menonton berbagai tayangan yang mereka inginkan," katanya.

Sehingga, sangat penting bagi KPID untuk terus mendorong dan memberikan penghargaan, kepada seluruh lembaga penyiaran yang menyuguhkan program-program yang mendorong pembangunan daerah dan generasi muda.*

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016