Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengusulkan potensi wisata bahari menjadi tujuan atau destinasi wisata di daerah yang berjuluk "Bumi Saijaan".


Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis di Kotabaru Selasa, menegaskan, Kabupaten Kotabaru yang terdiri dari kepulauan memiliki potensi wisata bahari khususnya biota laut.

"Sesuai dengan visi dan misi bupati yang akan mengedepankan bidang pariwisata daerah menjadi sektor unggulan daerah, maka sudah seharusnya pemerintah daerah menjadikan potensi kekayaan biota laut Kotabaru juga menjaid destinasi wisata daerah," kata Syairi.

Dikatakannya, Kotabaru sebagai daerah kepulauan sangat jaya akan potensi sumber daya alam, baik bidang pariwisata maupun ekonomi, diantaranya hasil laut selain ikan seperti tumput laut, kerang mutiara dan sebagainya.

Terlebih lagi di sektor kepariwisataan, baik yang berasal dari alam seperti garis pantai, pulau-pulau kecil, biota laut dengan beraneka ragam terumbu karang hingga budaya masyarakat yang bisa `dikemas` secara baik dan layak untuk ditampilkan ke dunia luar.

Sehubungan dengan hal ini lanjut dia, peran pemerintah pusat sangat diperlukan keterlibatannya baik dalam dukungan pendanaan hingga promosi, karena seperti daerah lain yang kini sudah merasakan keuntungan dari pariwisata seperti Raja Ampat di Papua, Lombok atau bahkan Bali, tidak dipungkiri ada peran pusat dalam mengangkat dan mempromosikannya.

"Oleh sebab itu, kami harapkan agar eksekutif melalui dinas terkait untuk lebih aktif dan kreatif dalam menjadikan besarnya potensi wisata yang dimiliki Kotabaru ini dapat dikembangkan, setidaknya dengan intens melakukan hubungan dengan pemerintah pusat," terang Syairi.

Karena lanjut dia, dari hasil konsultasi dan koordinasi dengan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kepalautan dan Perikanan serta Kementerian Pariwisata, begitu banyak menyiapkan anggaran dalam pengembangan sektor ini di daerah.

Tinggal keaktifan pemerintah daerah dalam membuat konsep dan mengajukan proposalnya ke pemerintah pusat yang sudah siap menerima pengajuan untuk ditindak lanjuti, dengan begitu ada harapan bahwa anggaran APBN untuk pengembangan wisata daerah.

"Bagaimana mungkin pusat akan menganggarkan, kalau daerah tidak pernah mengajukan proposal. Jadi peran aktif pemerintah daerah untuk melakukan pendekatan-pendekatan dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait meruakan langkah tepat, dan hal itu yang dilakukan daerah-daerah lain," ungkapnya.

Masih menurut Syairi, jika dibanding dengan daerah lain, Kotabaru memiliki potensi yang mungkin jauh lebih baik, seperti Pulau Samber Gelap, Teluk Tamiyang dan lain-lain, namun sayangnya belum tergarap maksimal sehingga banyak yang belum mengetahui.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016