Tanjung (Antaranews Kalsel) - Warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Maburai Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, memproduksi aneka kerajinan tangan seperti miniatur tugu obor dan keranjang rotan.


Menurut Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Endy di Tanjung, Selasa, pembuatan aneka kerajinan tangan mulai dari keranjang rotan hingga miniatur tugu obor tersebut merupakan bagian dari program pembinaan bagi penghuni Lapas.

"Sejak lima tahun yang lalu Lapas Maburai ini sudah memiliki bengkel kerja dan saat ini bisa memproduksi aneka kerajinan tangan yang dibuat oleh warga binaan," jelas Endy.

Hasil karya warga binaan ini bahkan menjadi cenderamata favorit jajaran Pemkab Tabalong untuk tamu luar kabupaten mengingat tugu obor merupakan ikon `Bumi Saraba Kawa`.

Dalam satu bulan lima warga binaan yang piawai membuat kerajinan miniatur tugu obor ini bisa memproduksi hingga 10 buah dan dijual dengan harga Rp250 ribu sampai Rp300.000.

Sedangkan keranjang rotan yang dibuat para warga binaan sudah diikutkan dalam pameran kerajinan tingkat nasional.

Kepala Lapas Maburai Tegus Suroso mengatakan pembinaan bagi para warga binaan, selain kepribadian, juga kemandirian untuk mencetak warga yang terampil.

"Melalui pelatihan keterampilan ini diharapkan warga binaan bisa lebih mandiri dan Alhamdulillah hasil karya mereka bisa dimanfaatkan orang lain," jelas Teguh.

Ia mengatakan, saat ini penghuni Lapas Maburai 127 orang dengan jumlah pegawai 39 orang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016