Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), 
Kalimantan Selatan  Mujiyat mengatakan Gerakan Pangan Murah (GPM) memiliki nilai yang sangat strategis untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan mengendalikan harga pangan. 

Mujiyat sangat mengapresiasi terlaksananya kembali Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Barito Kuala ini.

Baca juga: Ratusan warga terdampak puting beliung, BPBD Batola salurkan bantuan

“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta dapat membantu pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi daerah," ujar Mujiyat di Barito Kuala, Kamis.

Menurut dia, kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala (DKPP Batola) tersebut akan berdampak pada perekonomian makro. 

"Gerakan Pangan Murah bukan hanya untuk keseimbangan dan ketersediaan bahan pangan saja, namun untuk menjaga keseimbangan harga bahan pokok, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, adanya kesenjangan harga antara produsen dan konsumen disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan. 

Baca juga: Pemkab Batola terima penghargaan Proklim Utama dan Lestari dari KLHK-RI

Diantaranya, sebut dia, hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang dan pengelolaan stok. 

Kondisi tersebut,menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan, baik ditingkat produsen maupun konsumen.

Hal tersebut, ungkap dia, akan mempengaruhi inflas,  sehingga pada kondisi tersebut kenaikan harga pangan cukup mempengaruhi daya beli masyarakat. 

"Kegiatan ini digelar pada dasarnya wujud perhatian dan kepedulian pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) untuk membantu mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," tegasnya.

Dengan harapan ini nantinya dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Mujiyat berpesan, kepada warga yang berbelanja agar sesuai dengan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan.

Sebab, krisis inflasi terjadi saat ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga peran aktif dari masyarakat. 

Turut hadir pada acara Gerakan Pangan Murah digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala (DKPP Batola), di Lapangan 5 Desember Marabahan, Rabu (26/10), Kajari Batola, Kepala Pengadilan Agama Marahahan, Kapolres Batola, Dandim 1005 Marabahan, anggota TPID Batola  dan perwakilan sektor swasta. 

Baca juga: Kapolda Kalsel bagikan 15 kursi roda bagi warga pesisir di Pulau Alalak


 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023