Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Kuala (BPBD Batola), Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada ratusan warga terdampak angin puting beliung yang mengakibatkan 70 unit rumah rusak di Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa terkait insiden angin puting beliung tadi sore, saat ini petugas gabungan sedang mengerahkan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Batola Aris Saputera kepada ANTARA di Batola, Kalsel, Rabu tengah malam.
Baca juga: Bupati bantu korban puting beliung Kecamatan Mekarsari dan Tabunganen
Saat ini, Aris menuturkan petugas mengutamakan penerangan berupa perbaikan saluran listrik yang padam total di seluruh wilayah Desa Jejangkit Pasar.
“Warga juga membutuhkan bantuan tenda untuk berlindung, kita ingin mengantisipasi kemungkinan hujan datang lagi,” ucapnya.
Dia menyebutkan bencana angin puting beliung di Desa Jejangkit Pasar berlangsung sekitar pukul 15.00-16.00 Wita, menyebabkan tujuh unit rumah rusak parah, dan 63 unit lain mengalami rusak sedang.
Petugas gabungan juga telah memasang tenda untuk tempat pengungsian sementara dan menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan mie instan.
Baca juga: Wabup ajak jamaah Al-Mubaraqah bantu warga korban puting beliung
Terkait listrik padam, Aris mengungkapkan saluran listrik di desa itu akibat banyak kabel listrik yang putus terdampak puting beliung. Hingga pukul 23.40 Wita, kondisi Desa Jejangkit Pasar masih gelap.
Aris menjelaskan petugas mendata terhadap total jumlah warga terdampak beserta dengan kerugian materi yang dialami warga. Kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kalsel dan Dinas Sosial Kalsel agar mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat setempat.
Angin puting juga sempat menyapu desa itu pada beberapa waktu lalu. Namun, kejadian kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.
“Insya Allah besok tambahan bantuan mulai berdatangan, warga masih membutuhkan bantuan. Sebagian warga mengungsi di tenda dan sebagian lagi ke rumah keluarga,” ujar Aris.
Baca juga: Pemkab Batola bantu warga korban puting beliung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa terkait insiden angin puting beliung tadi sore, saat ini petugas gabungan sedang mengerahkan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Batola Aris Saputera kepada ANTARA di Batola, Kalsel, Rabu tengah malam.
Baca juga: Bupati bantu korban puting beliung Kecamatan Mekarsari dan Tabunganen
Saat ini, Aris menuturkan petugas mengutamakan penerangan berupa perbaikan saluran listrik yang padam total di seluruh wilayah Desa Jejangkit Pasar.
“Warga juga membutuhkan bantuan tenda untuk berlindung, kita ingin mengantisipasi kemungkinan hujan datang lagi,” ucapnya.
Dia menyebutkan bencana angin puting beliung di Desa Jejangkit Pasar berlangsung sekitar pukul 15.00-16.00 Wita, menyebabkan tujuh unit rumah rusak parah, dan 63 unit lain mengalami rusak sedang.
Petugas gabungan juga telah memasang tenda untuk tempat pengungsian sementara dan menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan mie instan.
Baca juga: Wabup ajak jamaah Al-Mubaraqah bantu warga korban puting beliung
Terkait listrik padam, Aris mengungkapkan saluran listrik di desa itu akibat banyak kabel listrik yang putus terdampak puting beliung. Hingga pukul 23.40 Wita, kondisi Desa Jejangkit Pasar masih gelap.
Aris menjelaskan petugas mendata terhadap total jumlah warga terdampak beserta dengan kerugian materi yang dialami warga. Kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kalsel dan Dinas Sosial Kalsel agar mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat setempat.
Angin puting juga sempat menyapu desa itu pada beberapa waktu lalu. Namun, kejadian kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.
“Insya Allah besok tambahan bantuan mulai berdatangan, warga masih membutuhkan bantuan. Sebagian warga mengungsi di tenda dan sebagian lagi ke rumah keluarga,” ujar Aris.
Baca juga: Pemkab Batola bantu warga korban puting beliung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023